Rekomendasi Uni Eropa untuk Pelancong China: Tes Covid-19 dan Cek Air Limbah di Bandara

Kamis, 5 Januari 2023 12:54 WIB

Penumpang menunggu dalam antrean, setelah Italia memerintahkan tes antigen untuk mendeteksi penyakit virus corona (COVID-19) untuk semua pelancong yang datang dari Cina, di Bandara Malpensa di Milan, Italia, 29 Desember 2022. REUTERS/ Jennifer Lorenzini

TEMPO.CO, Jakarta -Pejabat pemerintah Uni Eropa pada Rabu, 4 Januari 2023, mengeluarkan rekomendasi yang mengimbau penumpang yang terbang dari China ke wilayahnya harus memiliki tes Covid-19 negatif sebelum mereka naik.

Baca juga: Tsunami COVID-19 di China, Uni Eropa Tawarkan Vaksin Gratis

Pembahasan di antara anggota Uni Eropa digelar setelah Beijing berencana melonggarkan pembatasan perjalanan meskipun ada gelombang infeksi Covid-19 baru.

Rekomendasi tersebut berasal dari kelompok Penanggulangan Krisis Politik Terintegrasi (IPCR) Uni Eropa — badan yang terdiri atas pejabat dari 27 pemerintah blok Benua Biru. Itu juga sejalan dengan rekomendasi yang dibuat sebelumnya oleh Komisi Eropa.

IPCR merekomendasikan bahwa semua penumpang dalam penerbangan ke dan dari China harus memakai masker wajah.

Advertising
Advertising

Pemerintah Uni Eropa akan melakukan pengujian acak terhadap penumpang yang datang dari China. Mereka juga menguji dan mengurutkan air limbah di bandara dengan penerbangan internasional dan pesawat yang tiba dari China.

IPCR mengatakan bersama dengan Pusat Pengendalian Penyakit Eropa, departemen urusan luar negeri Komisi dan Organisasi Kesehatan Dunia akan terus memantau situasi epidemiologis di Uni Eropa dan perkembangan di China.

"Negara-negara Anggota setuju untuk menilai situasi dan meninjau kembali langkah-langkah yang diperkenalkan pada pertengahan Januari 2023," kata IPCR dalam pernyataannya.

China berencana melonggarkan pembatasan perjalanan pada 8 Januari, meskipun gelombang infeksi baru telah membuat rumah sakit dan rumah duka China kewalahan.

Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan Korea Selatan memberlakukan pembatasan Covid-19, menyusul perkembangan terkini penyebaran virus corona di China.

Pusat Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) mengatakan pekan lalu saat ini tidak merekomendasikan tindakan terhadap pelancong dari China, karena varian yang beredar di China sudah ada di Uni Eropa.

ECDC juga mengatakan warga Uni Eropa memiliki tingkat vaksinasi yang relatif tinggi. Oleh karenanya potensi infeksi impor rendah dibandingkan dengan infeksi harian di wilayah, dengan sistem perawatan kesehatan yang saat ini sedang mengatasinya.

Baca juga: Prancis Desak Uni Eropa Wajibkan Tes COVID-19 untuk Pendatang dari China

REUTERS

Berita terkait

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

20 jam lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

5 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

5 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

5 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

7 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

13 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

13 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya