Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden Bahas Isu di Kawasan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 5 Januari 2023 07:00 WIB

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri pertemuan virtual dengan Presiden AS Joe Biden di kediaman resminya di Tokyo, Jepang 21 Januari 2022. Kyodo/via REUTERS Kredit wajib Kyodo/via REUTERS

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dijadwalkan rapat dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Gedung Putih pada 13 Januari 2023. Gedung Putih dalam keterangan pada Selasa, 3 Januari 2022 menjelaskan di antara isu yang akan dibahas kedua pemimpin adalah masalah nuklir Korea Utara, perang Ukraina, ketegangan Taiwan dengan Cina dan sebuah kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

“Kedua kepala negara akan mendiskusikan sebuah isu-isu kawasan dan global, di antaranya masalah senjata penghancr massal Korea Utara yang melanggar hukum dan program rudal balistiknya. Akan dibahas pula soal kebrutalan Rusia dalam perang Ukraina dan upaya menjaga perdamaian serta stabilitas di penjuru selat Taiwan,” demikian keterangan Gedung Putih.

Baca juga:8 Isu Strategis di Daerah Kepulauan

Advertising
Advertising

Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadiri meja bundar untuk sesi kerja pertama grup G7 di Kastil Schloss Elmau Bavaria, dekat Garmisch-Partenkirchen, Jerman 26 Juni 2022. John MacDougall/Pool via REUTERS

Jepang adalah mitra strategis Amerika Serikat di Asia. Amerika Serikat menentang naiknya pengaruh Cina di tengah uji coba rudal oleh Korea Utara dan menjelaskan bahwa senjata nuklir sebagian besar membuat waswas sekutu-sekutu Amerika Serikat di kawasan.

Perdana Menteri Kishida sudah mengumumkan pada Rabu, 4 Januari 2022, kalau dia akan kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Dia menyebut akan membahas soal kebijakan keamanan Tokyo dan mengkonfirmasi ulang hubungan Jepang – Amerika Serikat.

Sebelumnya pada Desember2022, Jepang mengungkap sedang membangun sektor militernya yang akan menjadi yang terbesar sejak Perang Dunia II. Gedung Putih dan Biden memastikan dukungan penuh pada rencana Jepang tersebut.

“Kedua pemimpin akan merayakan kekuatan aliansi yang belum pernah terjadi sebelumnya antara Amerika Serikat dengan Jepang. Kedua negara akan menyusun kemitraan pada tahun depan,” demikian keterangan Humas Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

Dalam kunjungan kerja Biden ke Jepang, dia mengapresiasi kekuatan tekad Kishida untuk memperkuat kemampuan pertahanan Jepang.

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Bagus, Taiwan Mau Bagi-bagi Uang ke Warga

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

3 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

4 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

4 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya