Kyrgyzstan Melarang Penyanyi Lip-synching

Reporter

Tempo.co

Rabu, 4 Januari 2023 16:00 WIB

Ilustrasi orang bernyanyi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kyrgyzstan melarang penyanyi menyanyikan lagu yang sudah direkam sebelumnya atau lip-synching di acara-acara budaya untuk publik. Pengumuman itu disampaikan Kementerian Kebudayaan Kyrgyzstan, di mana aturan ini berlaku mulai 1 Januari 2023.

Media di Kyrgyzstan mewartakan aturan ini sudah ditanda-tangani oleh Menteri Kebudayaan, Informasi dan Olahraga Kyrgyzstan Altynbek Maksutov pada Jumat, 29 Desember 2022. Dalam aturan itu disebutkan lip-synching di acara – acara kenegaraan untuk budaya yang diselenggarakan di teater, aula bioskop, museum, klub, perpustakaan dan tempat-tempat olahraga, dilarang. Aturan ini juga berlaku untuk acara-acara publik.

“Para penyanyi harus bernyanyi secara langsung selama acara-acara budaya,” demikian keterangan Kementerian Kebudayaan, Informasi dan Olahraga Kyrgyzstan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Alasan IU dan Jungkook BTS Masuk Daftar 200 Penyanyi Terbaik Versi Rolling Stone

Ilustrasi karaoke. freepik.com

Akan tetapi, masih belum jelas hukuman apa yang akan diberlakukan pada mereka yang melanggar aturan baru ini. Tanggung jawab selanjutnya akan dibebankan pada panitia dan tuan rumah acara.

Menteri Kebudayaan, Informasi dan Olahraga Kyrgyzstan dilaporkan akan secara personal mengawasi kepatuhan atas pelaksaaan undang-undang tersebut. Aturan tak boleh lip-synching diberlakukan setelah Menteri Kebudayaan, Informasi dan Olahraga Kyrgyzstan mewajibkan panitia acara untuk menginformasikan pada para penonton apakah acara tersebut akan dilakukan secara lip-synching atau tidak, di mana pemberitahuan soal ini disampaikan di tiket atau poster.

Mantan Menteri Kebudayaan Kyrgyzstan Nurzhigit Kadyrbekov menyadari banyak yang tidak ingin menghapus menyanyi dengan lip-synching karena menyanyi secara live atau langsung, membutuhkan peralatan teknis yang memadai. Kadyrbekov pun mengakui kasus seperti ini mungkin terjadi, namun Kementerian mengungkap otoritas sudah memilih untuk memberlakukan aturan baru.

Budaya itu dimulai dengan kejujuran. Jangan sampai kita menipu penonton dan pendengar,” kata Kadyrbekov

Sumber: RT.com

Baca juga: Jumlah Korban Tewas Bentrok di Perbatasan Tajikistan dan Kyrgyzstan Bertambah Jadi 129 Orang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

1 hari lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

2 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

3 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran , Drajad Wibowo, angkat bicara soal persiapan penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

3 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Soal Kabinet, AHY Sebut Demokrat Sudah Buat Komitmen dengan Prabowo

5 hari lalu

Soal Kabinet, AHY Sebut Demokrat Sudah Buat Komitmen dengan Prabowo

AHY mengatakan Partai Demokrat sudah membuat komitmen dengan Prabowo Subianto terkait posisi dalam pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

5 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

5 hari lalu

Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan tidak setuju apabila ada screening awal terhadap calon menteri yang bakal menjabat di era Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala dan Jenis Dysphonia atau Suara Serak

6 hari lalu

Mengenal Gejala dan Jenis Dysphonia atau Suara Serak

Dysphonia adalah kondisi di mana suara seseorang terdengar kasar, serak, tegang, atau terengah-engah. Ini bisa memengaruhi kemampuan berbicara jelas.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

9 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Mengenal Kylie Minogue Penyanyi yang Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Majalah TIME

9 hari lalu

Mengenal Kylie Minogue Penyanyi yang Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Majalah TIME

Kylie Minogue masuk dalam daftar orang paling berpengaruh kategori ikon bersama Dua Lipa, 21 Savage, Burna Boy, dan Jack Antonoff

Baca Selengkapnya