Volodymyr Zelensky Curiga Rusia Ingin Habisi Ukraina dengan Drone Iran

Selasa, 3 Januari 2023 18:30 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy terlihat dikelilingi oleh prajurit Ukraina di Bucha, di luar Kyiv, Ukraina, 4 April 2022. REUTERS/Marko Djurica

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky curiga Rusia tengah merencanakan serangan bertubi-tubi untuk menghabisi Ukraina dengan drone kiriman dari Iran. Dia pun menyerukan tentara Ukraina agar berjuang sekuat tenaga.

"Kami mendapat informasi bahwa Rusia sedang merencanakan serangan berlarut-larut menggunakan drone Shahed. Mungkin mengandalkan kelelahan. Melelahkan orang-orang kita, pertahanan anti-pesawat kita, energi kita. Ukraina harus bertindak dan melakukan segalanya agar para teroris gagal mencapai tujuan mereka, seperti yang lainnya telah gagal," kata Zelensky dalam pidato video malamnya, Senin, 2 Januari 2023.

Presiden Volodymyr Zelensky mengunjungi pasukan Ukraina, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di Soledar, wilayah Donetsk, Ukraina 5 Juni 2022. Gambar diambil 5 Juni 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS

Baca juga: Volodymyr Zelensky Tanda Tangani RUU Pembatasan Media

Advertising
Advertising

Gelombang serangan drone Rusia menggempur infrastruktur penting di ibu kota Ukraina, Kyiv dan sekitarnya pada Senin, 2 Januari 2023. Pejabat mengkonfirmasi serangan itu, saat Rusia memperpanjang pengeboman terus-menerus hingga hari kedua 2023.

Pada Senin, pukul 3 pagi waktu setempat, sistem pertahanan udara Ukraina disebut telah menghancurkan 20 objek udara di atas Kyiv.

"Suaranya keras di wilayah dan di ibu kota: serangan drone malam hari. Rusia meluncurkan beberapa gelombang drone Iran, yang menargetkan fasilitas infrastruktur penting. Pertahanan udara sedang bekerja,” kata Gubernur Kyiv Oleksiy Kuleba di Telegram.

Warga Ukraina bersorak dari balkon saat pertahanan udara mereka meledakkan rudal dan drone Rusia dari langit pada jam-jam pertama Tahun Baru. 'Selamat Ukraina! Selamat para pahlawan!' beberapa berteriak saat sirene serangan udara meraung.

Iran membantah beberapa kali bahwa Tehran telah memasok kapal tanpa awak ke Rusia.

Di sudut lain medan perang, sebanyak 63 tentara Rusia tewas dalam serangan Malam Tahun Baru oleh Ukraina di barak darurat di wilayah Donetsk. Menurut pemerintah Rusia dalam pernyataan pada Senin, 2 Januari 2023, militer Ukraina telah meluncurkan enam proyektil di pangkalan sementara di kota timur Makiivka menggunakan sistem roket berpemandu HIMARS yang dipasok oleh Amerika Serikat.

Dua dari rudal ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia, namun empat lainnya menghantam gedung. Pernyataan kementerian itu muncul setelah Departemen Komunikasi Strategis angkatan bersenjata Ukraina mengatakan pada Minggu malam bahwa 400 tentara Rusia tewas dalam serangan itu dan 300 lainnya luka-luka.

Kaum nasionalis dan anggota parlemen Rusia marah atas tewasnya 63 anggota pasukan Rusia akibat serangan yang dilakukan Ukraina pada Malam Tahun Baru, 31 Desember 2022. Mereka menuntut para komandan yang bertanggung jawab di wilayah Donetsk dihukum karena dinilai lalai sehingga terjadi serangan mematikan itu.

Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam pidato tahun barunya mengisyaratkan tidak akan berhenti menyerang Ukraina. Dia tetap teguh pada keyakinannya bahwa Barat telah menggunakan Ukraina sebagai alat untuk menghancurkan Rusia.

"Barat sedang mempersiapkan agresi dan sekarang mereka secara sinis menggunakan Ukraina dan rakyatnya untuk melemahkan dan memecah belah Rusia. Kita tidak pernah mengizinkan ini, dan tidak akan pernah mengizinkan siapa pun melakukan ini kepada kita," kata Putin yang dikutip oleh kantor berita pemerintah Rusia.

Rusia menyangkal menargetkan warga sipil. Dalam 11 bulan perang, Moskow telah menguasai sekitar seperlima wilayah Ukraina.

Ukraina telah melawan dengan dukungan militer Barat, mengusir tentara Rusia dari lebih dari setengah wilayah yang mereka rebut. Dalam beberapa minggu terakhir, garis depan di timur Ukraina sebagian besar berjalan statis. Ribuan tentara tewas dalam peperangan yang intens.

REUTERS

Baca juga: Rusia Marah, 63 Tentaranya Jadi Korban Rudal Ukraina di Malam Tahun Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

13 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

4 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

5 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

6 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

6 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya