Korea Selatan Mengaku Latihan Nuklir Bersama AS, Biden Membantah

Reporter

Tempo.co

Selasa, 3 Januari 2023 15:22 WIB

Angkatan Udara AS sebelumnya berhasil meluncurkan ICBM Minutemen III pada 16 Agustus lalu. Minuteman III telah beroperasi selama 50 tahun, dan saat ini merupakan satu-satunya ICBM berbasis darat di gudang senjata nuklir AS. Foto : US Air Force

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan sedang mendiskusikan rencana dan implementasi operasi nuklir dengan Amerika Serikat. Menurut pejabat dari kedua pihak pada Selasa, 3 Januari 2023, latihan bersama ini dilakukan untuk melawan Korea Utara.

Baca: Israel Buka Kemungkinan Serang Iran dalam Dua Tahun

Rencana tersebut muncul di tengah dorongan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol agar Amerika Serikat memperkuat pencegahan serangan nuklir terhadap sekutunya, di tengah ancaman dari Korea Utara. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Chosun Ilbo, yang terbit pada Senin, 2 Januari 2023, Yoon mengatakan sekutu sedang mendiskusikan rencana dan latihan nuklir bersama.

"Untuk menanggapi senjata nuklir Korea Utara, kedua negara sedang mendiskusikan cara untuk berbagi informasi tentang pengoperasian aset nuklir milik AS, dan perencanaan bersama serta pelaksanaannya," ujar sekretaris pers Yoon, Kim Eun-hye, dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan berbeda diungkapkan oleh Amerika Serikat. Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak membahas tentang latihan nuklir bersama dengan Korea Selatan. Saat ditanya oleh wartawan di Gedung Putih pada hari Senin apakah dia sedang mendiskusikan latihan nuklir bersama dengan Korea Selatan, Biden hanya menjawab singkat, "Tidak".

Wacana latihan nuklir bersama AS diungkapkan Korea Selatan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Korea Utara. Negara yang dipimpin Kim Jong Un itu menguji peluncuran rudal balistik dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya di awal tahun ini. Kim Jong Un juga telah berjanji untuk melawan kemungkinan invasi oleh AS dan Korea Selatan.

Advertising
Advertising

Pada Selasa, 3 Januari 2023, Sekretaris Senior Yoon untuk urusan pers, Kim Eun-hye, mengatakan bahwa Biden harus mengatakan tidak ketika ditanya langsung tentang masalah sensitif seperti itu, menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap. "Ketika reporter Reuters bertanya kepadanya secara blak-blakan apakah latihan nuklir bersama sedang dibahas, Presiden Biden jelas harus mengatakan, 'Tidak'," kata Kim dalam sebuah pernyataan, menurut Yonhap.

Kim berkukuh bahwa latihan nuklir bersama akan dilakukan untuk menghadapi ancaman Korea Utara. “Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang dalam pembicaraan tentang berbagi informasi, perencanaan bersama dan rencana implementasi bersama yang mengikuti, sehubungan dengan pengoperasian aset nuklir AS, untuk menanggapi senjata nuklir Korea Utara,” katanya.

Simak: Ancaman Korut Meningkat, Korea Selatan - AS Bahas Latihan Nuklir Bersama

REUTERS | AL JAZEERA

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

9 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

10 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

10 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

11 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

12 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

12 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

16 jam lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

20 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

23 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya