9 Tewas Berdesakan di Lorong Sempit, Lihat Kembang Api Tahun Baru di Uganda

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 2 Januari 2023 07:22 WIB

Ilustrasi pesta kembang api Tahun Baru. Dok Tempo/Pius E

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya sembilan orang termasuk seorang anak laki-laki berusia 10 tahun mati lemas saat kerumunan, yang berdesak-desakan melihat pertunjukan kembang api Tahun Baru terjebak di koridor sempit di pusat perbelanjaan dekat ibukota Uganda.

Orang-orang mulai mendorong melalui lorong di Freedom City Mall tepat setelah jam berdentang tengah malam menyambut Tahun Baru.

"Sangat banyak orang terjebak ketika mereka masuk dalam jumlah besar untuk melihat kembang api. Dengan melakukan itu, banyak orang mati lemas. Sejauh ini sembilan orang dipastikan tewas," kata polisi, Minggu, 1 Januari 2022.

Ribuan orang merayakan Tahun Baru di mal yang berada di jalan raya antara Kampala dan bandara Entebbe itu.

Sementara itu, 20 orang tewas di wilayah Somaliland, dalam bentrokan antara pengunjuk rasa anti-pemerintah dan pasukan keamanan selama beberapa hari, menurut seorang dokter di rumah sakit umum.

Selama lebih dari seminggu polisi dan militer telah memerangi para pengunjuk rasa di Laascaanood, sebuah kota di timur Somaliland yang dipersengketakan antara Somaliland dan tetangga Puntland, salah satu daerah semi-otonom Somalia.

Mohamed Farah, dokter di Rumah Sakit Laascaanood, sebuah fasilitas umum di Laascaanood, mengatakan kepada Reuters bahwa sedikitnya 20 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Dia mengaku telah melihat mayat korban dibawa ke fasilitas tersebut.

Advertising
Advertising

Para pengunjuk rasa menuntut Somaliland menyerahkan kendali kota ke Puntland dan juga menuduh pasukan keamanan gagal mengakhiri ketidakamanan di kota itu.

"Somaliland dengan paksa menduduki Laascaanood dan gagal mengamankannya. Kami menuntut mereka pergi," kata Adaan Jaamac Oogle, juru bicara pengunjuk rasa.

"Kami tidak bisa mentolerir pertumpahan darah warga sipil yang terus berlanjut."

Somaliland memisahkan diri dari Somalia pada tahun 1991 tetapi belum mendapatkan pengakuan internasional yang luas atas kemerdekaannya. Wilayah ini sebagian besar damai sementara Somalia bergulat dengan perang saudara selama tiga dekade.

Wakil Presiden Puntland, Ahmed Elmi Osman Karash, menuduh pasukan keamanan Somaliland melakukan kekerasan.

REUTERS

Berita terkait

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

23 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

27 hari lalu

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

28 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

31 hari lalu

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?

Baca Selengkapnya

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

32 hari lalu

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.

Baca Selengkapnya

Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

39 hari lalu

Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

Imbauan untuk tak konvoi saat malam takbiran merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

39 hari lalu

Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Gelar Perayaan Meriah Saat Idul Fitri, Pesta Kembang Api hingga Konser Musik

43 hari lalu

Arab Saudi Gelar Perayaan Meriah Saat Idul Fitri, Pesta Kembang Api hingga Konser Musik

Arab Saudi menggelar pesta kembang api meriah hingga konser musik dan drama dalam menyambut Idul Fitri tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

44 hari lalu

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

54 hari lalu

Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

Pertunjukan yang merupakan acara utama untuk mempromosikan Hong Kong itu akan dimulai pada Mei 2024.

Baca Selengkapnya