Digempur Covid-19, Xi Jinping Puji Ekonomi China Terbesar Kedua di Dunia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 1 Januari 2023 12:35 WIB

Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Presiden Cina Xi Jinping di Bali, 14 November 2022. Pertemuan tatap muka pertama Biden dan Xi itu diwarnai nostalgia saat kedua pemimpin itu sama-sama menjabat sebagai wakil presiden di negara masing-masing. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Xi Jinping menyatakan China menghadapi tantangan berat saat memasuki fase baru dalam menghadapi gelombang Covid-19. Dalam pidato Tahun Baru 2023 pada Sabtu, 31 Desember 2022, Xi Jinping mengomentari soal gelombang kasus baru yang tak terduga dari pencabutan kebijakan nol-Covid pada 7 Desember 2022.

Baca: Putin Sebut Sahabat Terkasih, Xi Jinping Menjawab Pragmatis

Xi Jinping mengatakan ekonomi China tetap tangguh setelah tahun yang sulit dengan pertumbuhan yang terpukul oleh penguncian COVID-19. Pasar properti turun dan sektor teknologi terhuyung-huyung akibat tindakan keras peraturan.

“Ekonomi Tiongkok tetap menjadi yang terbesar kedua di dunia dan menikmati perkembangan yang baik. PDB sepanjang tahun diharapkan melebihi 120 triliun Yuan (US$ 17,4 triliun)”, katanya. Ia mematok pertumbuhan tahun ini sekitar 4,4 persen karena PDB untuk 2021 baru-baru ini direvisi menjadi 114,9 triliun Yuan.

Dengan dibukanya negara itu setelah kebijakan nol-Covid selama tiga tahun terakhir, Xi Jinping memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan pulih tahun depan. Namun awal tahun masih menjadi masa yang cukup berat.

Pertumbuhan kuartal pertama akan terpukul oleh rekor gelombang kasus COVID-19 yang sedang berlangsung di seluruh negeri setelah pelonggaran pada 7 Desember 2022. Gelombang kedua yang lebih kecil diperkirakan setelah liburan tahunan tahun baru China pada akhir Januari. Pada Sabtu, Indeks Manajer Pembelian (PMI) resmi, yang mencerminkan aktivitas pabrik, turun untuk bulan ketiga, menandai kontraksi paling tajam sejak dimulainya pandemi.

Advertising
Advertising

Dalam pidatonya, Xi Jinping juga mengatakan cahaya harapan tepat di depan kita saat China menghadapi ledakan kasus Covid-19 setelah pencabutan pembatasan secara tiba-tiba."Pencegahan dan pengendalian epidemi sedang memasuki fase baru. Semua orang bekerja dengan tegas, dan secercah harapan ada di depan kita," kata Xi Jinping.

Itu adalah kedua kalinya ia mengomentari merebaknya wabah pekan ini. Pada Senin, dia menyerukan langkah-langkah untuk melindungi kehidupan orang secara efektif.

China pada hari Sabtu melaporkan lebih dari 7.000 infeksi baru dan satu kematian terkait dengan Covid dari populasinya yang berjumlah 1,4 miliar. Jumlah kasus yang dilaporkan, dicurigai tak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Pihak berwenang telah mengumumkan akan mengakhiri karantina wajib pada saat kedatangan bagi para pelancong yang memasuki China mulai 8 Januari 2023. China mengizinkan penduduknya bepergian ke luar negeri, setelah tiga tahun dikunci di dalam negeri.

Beberapa negara yang khawatir akan merebaknya virus Corona dari China, memberlakukan aturan ketat. Beberapa negara Eropa termasuk Prancis dan Italia, serta Amerika Serikat dan Jepang, mengumumkan akan mewajibkan tes negatif dari penumpang yang datang dari China. Negara terbaru yang menerapkan aturan serupa adalah Kanada. Maroko melangkah lebih jauh, mengumumkan bahwa mereka melarang semua pelancong yang masuk dari China, terlepas dari kebangsaannya.

Simak: Vladimir Putin Ucapkan Selamat Tahun Baru ke Xi Jinping dan Pemimpin Dunia lainnya

REUTERS | NDTV | THE HINDU

Berita terkait

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

14 jam lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

14 jam lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

15 jam lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

15 jam lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

17 jam lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

2 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

6 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

6 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

6 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

7 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya