Top 3 Dunia: Jokowi Disorot Media Asing, Korsel Wajibkan Tes Covid-19 Turis China

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 31 Desember 2022 06:00 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 30 Desember 2022. Pemerintah memutuskan untuk mencabut kebijakan PPKM per 30 Januari 2022 berdasarkan kajian-kajian terkait pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin terkendali. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin adalah keputusan Presiden Jokowi menghentikan PPKM menjadi perhatian media asing. Indonesia dinilai pernah mengalami ledakan kasus Covid-19.

Simak: Top 3 Dunia: Penolakan Masjid di Korea Selatan, Menteri Jepang Mundur, Balita Diperkosa

Berita top 3 dunia lainnya adalah pesawat tempur AS yang hampir bertabrakan dengan China. Terakhir yaitu Korea Selatan akan memberlakukan tes Covid-19 untuk turis dari China. Berikut berita selengkapnya:

1. Media Internasional Soroti Pemberhentian PPKM oleh Presiden Jokowi

Keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jumat, 30 Desember 2022, mendapat perhatian media dunia.

Media terkemuka Singapura, Straitstimes, menulis Indonesia mengakhiri sistem pembatasan aktivitas publik Covid-19 pada hari Jumat setelah negara ini tidak melihat kenaikan kasus harian selama lebih dari 10 bulan berturut-turut.

Kebijakan tersebut berarti Indonesia tidak akan lagi mengeluarkan pembatasan terkait Covid-19 baik untuk berkumpul maupun mobilitas.

“Tapi harap tetap berhati-hati… Masyarakat harus lebih mandiri dalam mencegah infeksi, mendeteksi gejala dan mencari pengobatan,” kata Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers.

Advertising
Advertising

Laman Nikkei Asia menulis judul Indonesia lifts all remaining COVID restrictions for new year. Media bisnis terkemuka Jepang ini, menyoroti tentang Indonesia yang pernah memiliki tingkat infeksi tertinggi di Asia, tetapi kasus harian turun hingga di bawah 1.000 hampir setiap hari dalam seminggu terakhir, dengan rawat inap dan kematian relatif rendah.

"Negara terpadat keempat di dunia ini telah mencatat lebih dari 6,7 juta kasus secara keseluruhan, dengan 160.583 kematian. Hampir 75% penduduk Indonesia yang berusia di atas 6 tahun, atau 174,7 juta orang, telah menerima dua suntikan vaksin dan sekitar 68,5 juta telah mendapatkan setidaknya satu suntikan penguat, menurut data kementerian kesehatan," tulis media ini.

Free Malaysia Today menulis Indonesia hari ini menghapus semua langkah yang tersisa untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, karena sebagian besar penduduk negara sudah memiliki antibodi terhadap penyakit tersebut, kata Presiden Joko Widodo.

“Tidak akan ada lagi pembatasan pada pertemuan dan pergerakan,” kata presiden pada konferensi pers, mencatat bahwa keputusan diambil berdasarkan angka infeksi terbaru.

Hindustan Times menulis dengan judul No masks, no tracking app: Indonesia lifts remaining Covid restrictions tentang penghentian PPKM ini.

"Indonesia pada hari Jumat menghapus semua langkah yang tersisa untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 efektif segera, karena sebagian besar penduduk negara sudah memiliki antibodi terhadap penyakit tersebut, kata Presiden Joko Widodo".

"Tidak akan ada lagi pembatasan pada pertemuan dan pergerakan," kata presiden Jokowi seperti dikutip mkedia India ini.

Channelnewsasia atau CNA menurunkan judul Indonesia lifts COVID-19 restrictions amid low cases and hospitalisation untuk berita pencabutan PPKM ini.

“Setelah lebih dari 10 bulan menimbang dan mempertimbangkan jumlah yang ada, hari ini pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM,” kata Presiden Jokowi. “Tidak akan ada lagi pembatasan pada pertemuan dan pergerakan.”

<!--more-->


2. Nyaris Diserempet Jet Tempur China, Pesawat RC-135 AS Minggir

Sebuah pesawat tempur China terbang sangat dekat, yaitu hanya sekitar 3 meter, dengan pesawat pengintai AS wilayah udara internasional di Laut China Selatan, pekan lalu.

Untuk menghindari tabrakan, pesawat Amerika Serikat dari jenis RC-135 itu minggir. Jet tempur Angkatan Laut China yang digunakan adalah jenis J-11. Wilayah terjadinya insiden itu diklaim oleh China sebagai miliknya.

“Kami berharap semua negara di kawasan Indo-Pasifik menggunakan wilayah udara internasional dengan aman dan sesuai dengan hukum internasional,” kata militer AS, Kamis, 29 Desember 2022.

Pertemuan dekat itu mengikuti apa yang disebut Amerika Serikat sebagai tren baru perilaku pesawat militer China yang semakin berbahaya. Insiden itu terjadi pada 21 Desember, kata militer AS dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara militer AS mengatakan, jet China mendekat hingga jarak 3 meter dari sayap pesawat, tetapi 6 meter dari hidungnya, yang menyebabkan pesawat AS melakukan manuver mengelak.

Amerika Serikat telah mengangkat masalah ini dengan pemerintah China, kata seorang pejabat AS secara terpisah.

Pemerintah China belum mengeluarkan pernyataan tentang insiden ini.

Di masa lalu, China mengatakan bahwa masuknya kapal dan pesawat As ke Laut China Selatan tidak baik untuk perdamaian.

Pesawat dan kapal militer AS secara rutin melakukan operasi pengawasan dan melakukan perjalanan melalui wilayah tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

<!--more-->

3. Korea Selatan Wajibkan Tes Covid-19 untuk Pelancong dari Cina

Korea Selatan terhitung mulai Jumat, 30 Desember 2022, akan mewajibkan tes Covid-19 pada pelancong dari Cina. Keputusan ini membuat Korea Selatan bergabung dengan Amerika Serikat, Jepang, dan negara lain dalam mengambil langkah pencegahan setelah angka positif Covid-19 di Cina melonjak dan kebijakan nol kasus Covid-19 dicabut oleh Beijing.

Korea Selatan juga akan membatasi penerbitan visa jangka pendek untuk warga negara Cina hingga akhir bulan depan. Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo mengatakan untuk sementara Seoul tidak menambah jumlah penerbangan dari Cina lewat Bandara Internasional Incheon sebagai satu-satunya pintu gerbang untuk setiap penerbangan dari negara tetangga.

"Kita perlu segera bersiap untuk setiap efek riak domestik menyusul pelonggaran aturan karantina Cina," kata Han. "Kami akan bersiap untuk mengambil tindakan yang lebih kuat jika situasinya semakin buruk, jika kami melihat peningkatan infeksi yang cepat dari pendatang baru atau munculnya varian baru."

Efektif berlaku mulai 5 Januari 2023, pelancong dari Cina akan diminta untuk menyerahkan hasil negatif tes PCR tidak lebih dari 48 jam. Pejabat menyebutkan, pilihan lain bagi para turis adalah harus tes antigen cepat yang diambil dalam waktu 24 jam sebelum keberangkatan, serta menjalani tes PCR lagi pada saat kedatangan, berlaku per 2 Januari 2023.

Cina pada bulan ini melonggarkan aturan ketat Covid-19 demi menyesuaikan dengan perkembangan ekonomi dalam negeri mereka. Kebijakan terbaru itu membuat jumlah kasus harian di Cina melonjak.

Ketidakpastian data penyebaran virus corona dan angka kematian yang dibagikan pemerintah mendorong negara-negara untuk memberlakukan atau mempertimbangkan untuk memberlakukan pembatasan pada pelancong dari Cina.

Baca juga: Top 3 dunia: Beijing Putuskan Buka Perbatasan Internasionalnya

REUTERS




Berita terkait

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

1 menit lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

50 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

2 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

3 jam lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

3 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

4 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

5 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya