Paus Yohanes Paulus II Memaafkan Penembaknya Mehmet Agca 41 Tahun Lalu, Siapa Mehmet Ali Agca?

Reporter

Eiben Heizar

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 27 Desember 2022 23:34 WIB

Paus Yohanes Paulus II menemui pembunuhnya, Mehmet Ali Agca di penjara Rebibbia, Roma, Italia pada 27 Desember 1983. [MIRROR.CO.UK]

TEMPO.CO, Roma -Paus Yohanes Paulus II pada 27 Desember 1983 mengunjungi dan memaafkan Mehmet Ali Yahya Agca di Rebibbia Prison di Roma, Italia. Mehmet dikenal sebagai pria Turki yang telah melakukan percobaan pembunuhan terhadap Sri Paus pada 2 tahun sebelumnya.

Pada 13 Mei 1981, Paus Yohanes Paulus II menjadi korban penembakan. Penembakan tersebut dilakukan oleh Mehmet Ali Agca di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

Saat itu, pukul 17.19 waktu setempat dan Paus sedang melakukan kunjungan terhadap umat untuk Audiensi Umum pada hari Rabu. Sri Paus sedang membawa seorang gadis kecil ke pelukannya dan kemudian mengulurkannya kembali pada orang tuanya. Tak berselang lama, terdengan letusan tembakan sebanyak empat kali.

Baca : Abu-abu di Seputar Motif Pelaku Penembakan Mendiang Paus Yohanes Paulus II

Paus tertembak oleh peluru pertama di bagian perut dan tembakan kedua di tangan kiri. Sri Paus pun ambruk di kendaraan terbuka yang sedang membawanya berkeliling lapangan. Penembakan tersebut membuat umat panik dan akhirnya Paus dilarikan ke Rumah Sakit Gemelli Roma untuk dilakukan tindakan operasi.

Setelah menjalani perawatan, Sri Paus membacakan Regina Caeli atau doa ratu surga untuk menghormati Bunda Maria dan ia memberikan pengampunan kepada Agca. bahkan, Sri Paus menyebut Agca sebagai saudara.

Siapa Mehmet Ali Agca?

Mehmet Ali Agca merupakan seorang berkewarganegaraan Turki yang berasal dari Kurdi. Ia lahir pada 9 Januari 1958 di Hekimhan, Turki.

Melansir laman Britannica, disebutkan bahwa Agca merupakan seseorang yang bertanggung jawab atas pembunuhan yang dilakukan terhadap wartawan sayap kiri, Abdi Ipekci, pada 1 Februari 1979. Selain itu, ia merupakan seseorang yang bertanggung jawab atas penembakan dan percobaan pembunuhan terhadap Paus Yohanes Paulus II pada 13 Mei 1981.

Advertising
Advertising

Akibat tindakannya tersebut, Agca dijatuhi beberapa hukuman, seperti penjara seumur hidup di Italia dan hukuman mati akibat pembunuhan terhadap Abdi Ipekci. Namun, seluruh hukuman tersebut akhirnya tidak dijatuhi kepada Agca karena pada 18 Januari 2010 ia mendapatkan bebas bersyarat.

Setelah bebas dari penjara, Agca memperlihatkan diri kepada publik di Vatikan pada 27 Desember 2014. Saat itu, ia menaruh bunga mawar putih di makam Santo Yohanes Paulus II dan menyatakan bahwa ia ingin bertemu dengan Paus Fransiskus. Namun, permohonannnya tersebut tidak terpenuhi.

Beberapa tahun setelah kebebasannya dari penjara, Agca bercerita kepada The Mirror bahwa ia menyesal telah melakukan percobaan pembunuhan kepada Paus Yohanes Paulus II dan menyatakan bahwa Uni Soviet merupakan otak atau dalang di balik percobaan pembunuhan tersebut.

EIBEN HEIZIER
Baca juga : Menara Lonceng Santo Paulus Yohanes II Akan Jadi Landmark Kota Katolik Maumere

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

3 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

14 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

20 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

24 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

30 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

32 hari lalu

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.

Baca Selengkapnya

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

32 hari lalu

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

Undangan kepada Paus Fransiskus disampaikan langsung oleh Menteri Agama pada Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

37 hari lalu

Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

Supermarket gratis dari Air Mancur Trevi ini dibuat untuk ribuan orang-orang yang membutuhkan sejak 15 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Berapa Uang yang Terkumpul dari Tradisi Lempar Koin di Air Mancur Trevi Kota Roma?

37 hari lalu

Berapa Uang yang Terkumpul dari Tradisi Lempar Koin di Air Mancur Trevi Kota Roma?

Air Mancur Trevi, simbol Kota Roma, Italia, menarik pengunjung dari seluruh dunia dengan tradisi melempar koin untuk kebaikan.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Roma

52 hari lalu

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Roma

Dari mengabaikan aturan berpakaian hingga melewatkan kuliner lokal, berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat ke Roma

Baca Selengkapnya