Fakta-fakta Boxing Day yang Belum Banyak Diketahui

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Nurhadi

Selasa, 27 Desember 2022 14:00 WIB

Peserta renang menggunakan kostum saat mengikuti kegiatan amal Boxing Day ke-48 di Pantai Utara, Tenby, Pembrokeshire, Wales, Inggris, 26 Desember 2018. REUTERS/Rebecca Naden

TEMPO.CO, Jakarta - Boxing Day diperingati setiap 26 Desember. Di Inggris Raya dan beberapa negara persemakmuran, khususnya Australia, Kanada, dan Selandia Baru, momen ini identik dengan pemberian hadiah usai perayaaan Hari Natal, melansir Historic UK.

Menelisik sejarahnya, Boxing Day sudah ada sejak masa pemerintahan Ratu Victoria. Beberapa sejarawan bahkan menyebut asal-usulnya lebih jauh, yakni sejak abad pertengahan. Dilansir dari Mental Floss, berikut fakta-fakta menarik tentang Boxing Day yang belum banyak diketahui:

1. Boxing Day Jatuh pada 26 Desember

Setiap 26 Desember selalu diperingati Boxing Day. Jika jatuh pada akhir pekan, hari libur nasional akan dirayakan di hari Senin. Penetapan hari libur resmi ini dimulai sejak Ratu Victoria memegang tahta kerajaan Inggris. Sebagian menganggap, Boxing Day merupakan perpanjangan dari libur Natal yang diisi dengan acara belanja, bagi-bagi kado, dan olahraga.

2. Boxing Day Terinspirasi dari Tradisi Gereja

Advertising
Advertising

Para sejarawan menganggap nama “Boxing Day” diambil dari praktik gereja yang membuka kotak sedekah sehari setelah Natal. Pun diisi dengan pembagian uang kepada orang miskin. Hal ini kemudian diimplementasikan dalam lingkup keluarga kerajaan Inggris yang memberikan hadiah atau uang tunai kepada pekerja dan pelayan setiap 26 Desember.

3. Boxing Day Adalah Hari Besar untuk Berbelanja di Inggris

Surat kabar The Telegraph melaporkan, momen Boxing Day menjadikannya sebagai salah satu hari belanja tersibuk di Inggris setiap tahunnya. Namun, semenjak popularitas belanja online meningkat, pusat perbelanjaan tidak seramai 15 tahun yang lalu.

“15 tahun yang lalu, cukup terjamin bahwa Anda akan mendapatkan penjualan besar beberapa kali dalam setahun ketika Boxing Day,” kata Bryan Robert, analis kantor retail, dikutip dari The Telegraph.

4. Tidak Ada Tinju dalam Boxing Day

Terlepas dari namanya, perayaan Boxing Day sama sekali tidak melibatkan aktivitas perkelahian atau tinju. Namun, secara historis, dulu memang ada olahraga semacam berburu rubah untuk memperingati momen Boxing Day. Oleh para aktivis hewan, praktik ini lalu dihilangkan.

5. Di Irlandia, Boxing Day Dikenal dengan Istilah “Wren Day”

Di Irlandia, penduduk setempat terkadang menyebut Boxing Day dengan istilah “Wren Day” atau Hari Gelatik. Diketahui ini mengacu pada tradisi lama tatkala anak-anak miskin akan membunuh seekor burung gelatik dan menjualnya ke orang lain untuk mendapat keberuntungan.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Mengenal Tradisi Boxing Day Liga Inggris: Sejarah dan Fakta Menarik Lainnya

Berita terkait

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

16 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

18 jam lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

5 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

7 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

9 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

12 hari lalu

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

14 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

15 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

19 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya