Iran Ungkap Alasan Tangkap Warga Diduga Terkait dengan Inggris

Senin, 26 Desember 2022 19:00 WIB

Suporter Iran membentangkan poster bertuliskan "Kebebasan hidup perempuan" dan "Kebebasan untuk Iran" dalam stadion saat pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 Grup B, Inggris vs Iran di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 21 November 2022. Suporter Iran menggunakan momen Piala Dunia untuk menyuarakan pesan menolak kekerasan terhadap perempuan di Iran, pasca tewasnya Mahsa Amini dan demonstran lainnya. REUTERS/Paul Childs

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan penangkapan warga diduga terkait dengan Inggris menunjukkan "peran destruktif" London dalam protes baru-baru ini di negara itu.

Baca juga: 100 Hari Demo Iran, MA Batalkan Hukuman Mati Rapper Kurdi

Saat dimintai tanggapan oleh seorang reporter mengenai pengumuman di Teheran mengenai penangkapan tujuh orang yang diduga terhubung dengan Inggris, juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani mengatakan beberapa negara memiliki peran yang tidak konstruktif dalam perkembangan terakhir di Iran.

"Peran mereka benar-benar merusak dan menghasut kerusuhan," kata Kanaani pada Senin, 26 Desember 2022.

Kanaani mengatakan, berkas sebagian tahanan sudah lengkap, sementara sebagian lainnya masih dalam pemeriksaan.

Advertising
Advertising

Pengawal Revolusi Iran pada Minggu mengumumkan bahwa tujuh orang, termasuk beberapa yang memiliki kewarganegaraan ganda, ditangkap atas protes anti-pemerintah yang telah mengguncang negara tersebut.

Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan sedang mencari informasi lebih lanjut dari otoritas Iran tentang laporan bahwa warga negara ganda Inggris-Iran telah ditangkap.

Kanaani mengatakan Teheran telah memberi tahu pemerintah masing-masing tahanan dan telah "mengkomunikasikan kejahatan mereka" kepadanya. Untuk "alasan kemanusiaan", katanya, para tahanan diizinkan untuk menghubungi keluarga mereka selama liburan Natal.

Teheran menyalahkan "musuh asing" dan agen mereka karena mendalangi protes, yang telah berubah menjadi pemberontakan rakyat Iran dari semua lapisan masyarakat. Protes yang diinisiasi kaum perempuan di Iran menjadi salah satu tantangan paling berani bagi penguasa negara itu sejak revolusi 1979.

Adapun otoritas telah mengambil langkah yang semakin agresif terhadap warga negara ganda, menangkap lusinan orang sejak kerusuhan dimulai. Tindakan semacam itu telah membawa lebih banyak kecaman internasional dan mengisolasi Republik Islam.

Kelompok HAM HRANA mengatakan, hingga Minggu, 507 pengunjuk rasa telah tewas, termasuk 69 anak di bawah umur. Sebanyak 66 anggota pasukan keamanan juga disebut tewas. Sementara 18.516 pengunjuk rasa diyakini telah ditangkap, katanya.

Baca juga: Aksi Anggota Pussy Riot Dukung Wanita Iran selama pertandingan Iran dan Amerika Serikat

REUTERS

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

17 menit lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

12 jam lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

2 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

2 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

3 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

3 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya