Menteri Brasil Khawatir Ada Pihak Sabotase Pelantikan Lula

Senin, 26 Desember 2022 17:17 WIB

Pendukung Presiden Brasil Jair Bolsonaro melakukan aksi protes setelah penangkapan sementara terhadap pemimpin adat Jose Acacio Serere Xavante atas dugaan tindakan anti-demokrasi, di Brasilia, Brasil, 12 Desember 2022. REUTERS/Adriano Machado

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Kehakiman Brasil mendatang, Flavio Dino, menyebut pengunjuk rasa yang berkemah di luar pangkalan militer Brasil telah menjadi "inkubator terorisme" dan mengancam pelantikan Presiden terpilih sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva.

Baca juga: Bentrok dengan Polisi, Pendukung Jair Bolsonaro Picu Huru Hara di Ibu Kota Brasil

Pengunjuk rasa yang menolak hasil pemilu itu belum bubar satu hari setelah polisi meledakkan alat peledak dan menangkap seorang tersangka yang mereka tuduh berkaitan dengan kamp Brasilia.

"Peristiwa serius kemarin di Brasilia membuktikan bahwa apa yang disebut kamp 'patriotik' telah menjadi inkubator bagi teroris. Tidak akan ada amnesti bagi teroris, pendukung dan pemodal mereka," kata Dino, Minggu, 25 Desember 2022.

Pendukung Presiden Jair Bolsonaro telah berkemah di luar pangkalan militer di Brasil selama berminggu-minggu. Mereka mendesak militer untuk membatalkan kemenangan Lula, yang akan menjabat pada 1 Januari 2023.

Advertising
Advertising

Dino mengatakan pengaturan pelantikan Lula akan dievaluasi kembali, dengan maksud untuk memperketat keamanan. Dalam tweet lain, Dino mengatakan dia akan mengusulkan pembentukan "kelompok khusus untuk memerangi terorisme dan persenjataan yang tidak bertanggung jawab. Aturan hukum tidak sesuai dengan milisi politik ini."

Berita tentang bom menambahkan dimensi baru pada kekerasan pasca pemilu di Brasil. Ketegangan tetap tinggi setelah pemilihan paling sengit dalam satu generasi di salah satu negara Amerika Selatan itu.

Bolsonaro, yang belum mengakui kekalahan, telah membuat klaim tak berdasar tentang kredibilitas sistem pemungutan suara Brasil. Banyak pendukung garis keras mempercayainya.

Ketua pengadilan pemilihan Brasil bulan lalu menolak pengaduan dari sekutu Bolsonaro yang menantang pemilihan presiden.

Kamp Brasilia, di luar markas tentara, telah menjadi salah satu yang paling ekstrem di negara itu. Pada 12 Desember saat hari kemenangan Lula disahkan, beberapa penghuni kamp menyerang markas besar polisi federal di Brasilia.

Kepala Polisi Sipil di Brasilia Robson Cândido mengatakan seorang pria berusia 54 tahun dari negara bagian Para telah ditangkap. Ia mengaku menanam alat itu di sebuah truk bahan bakar di dekat bandara Brasilia untuk menimbulkan kekacauan.

"Dia datang untuk berpartisipasi dalam protes, di luar markas tentara, dan dia adalah bagian dari gerakan yang mendukung presiden saat ini. Mereka dalam misi itu, yang menurut mereka bersifat ideologis, tetapi telah lepas kendali," kata Candido kepada wartawan.

Polisi juga menemukan senapan serbu dan bahan peledak lainnya di sebuah apartemen yang disewa pria itu di Brasilia.

Cândido mengatakan tersangka adalah pemilik senjata terdaftar, yang dikenal sebagai CAC, kelompok yang telah membengkak enam kali lipat sejak Bolsonaro terpilih pada 2018 dan mulai melonggarkan undang-undang senjata. CAC saat ini disebut punya anggota hampir 700.000 orang.

Cândido mengatakan pria itu, dan orang-orang yang membantunya, mencoba mengaktifkan alat peledak, tetapi tidak meledak. Dia mengatakan masih belum jelas berapa banyak orang lain yang terlibat. "Kami tidak pernah memiliki bom di sini di Brasil," katanya.

Baca juga: Sejumlah Kendaraan Dibakar saat Protes Penangkapan Pemimpin Adat Brasil

REUTERS

Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

25 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

36 hari lalu

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.

Baca Selengkapnya

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

41 hari lalu

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Setelah KPU Umumkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Jadwal Pelantikan Presiden-Wakil Presiden dan Anggota DPR

42 hari lalu

Setelah KPU Umumkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Jadwal Pelantikan Presiden-Wakil Presiden dan Anggota DPR

KPU telah umumkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024. Bagaimana jika ada gugatan ke MK? Kapan jadwal pelantikan Presiden-Wakil Presiden, anggota DPR?

Baca Selengkapnya

Konsekuensi UU IKN Jakarta Tak Lagi Berstatus Ibu Kota Negara Sejak 15 Februari Lalu, Kok Bisa?

54 hari lalu

Konsekuensi UU IKN Jakarta Tak Lagi Berstatus Ibu Kota Negara Sejak 15 Februari Lalu, Kok Bisa?

Akibat UU IKN, status Jakarta sebagai Daerah Khusus Ibu Kota Negara disebut telah berakhir per 15 Februari 2024 lalu. Ini maksudnya?

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

3 Maret 2024

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

2 Maret 2024

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

2 Maret 2024

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global

Baca Selengkapnya

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

29 Februari 2024

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan adanya kemiripan perekonomian antara Indonesia dan Brasil. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

26 Februari 2024

Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

Puluhan ribu warga Brasil berunjuk rasa di Sao Paulo untuk mendukung Jair Bolsonaro, mantan presiden yang diduga merencanakan kudeta setelah kalah pemilu pada 2022.

Baca Selengkapnya