Tembak Kaki Megan Thee Stallion, Rapper Daystar Peterson Terancam Hukuman 20 Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 24 Desember 2022 16:00 WIB

Megan Thee Stallion berpose dengan penghargaan yang diraihnya, Best Collaboration di ajang iHeartRadio Music Awards 2021 di Dolby Theatre di Los Angeles, California, AS, 27 Mei 2021. REUTERS/Mario Anzuoni

TEMPO.CO, Jakarta - Daystar Peterson, rapper Kanada yang ngetop dengan nama Tory Lanez, dinyatakan terbukti menembak artis Megan Thee Stallion di kedua kakinya setelah pertengkaran pada 2020, kata jaksa di Pengadilan Los Angeles, AS, Jumat, 23 Desember 2022.

Juri memutuskan Lanez, 30 tahun, bersalah atas tiga tuduhan kejahatan: membawa senjata api tidak terdaftar di dalam kendaraan; penyerangan dengan pistol semi otomatis; dan kelalaian besar. Lanez menghadapi hukuman lebih dari 20 tahun penjara dan potensi dideportasi ke Kanada.

"Juri benar. Saya bersyukur ada keadilan untuk Meg," kata pengacara Megan Thee Stallion.

Rapper peraih Grammy Megan Thee Stallion, 27 tahun, sebelumnya bersaksi Lanez menembak kakinya setelah pesta biliar di Hollywood Hills pada Juli 2020. Ia juga mengatakan, penembakan itu didahului oleh pertengkaran yang memanas ketika keduanya mulai menyerang karier musik satu sama lain.

Megan Thee Stallion, yang nama aslinya adalah Megan Pete, membutuhkan operasi untuk menghilangkan pecahan peluru di kakinya, katanya seperti dikutip CBS News.

Hukuman dijadwalkan dijatuhkan pada 27 Januari. Megan Thee Stallion tidak hadir di pengadilan pada hari Jumat. Lanez, yang dibebaskan dengan jaminan selama persidangan setelah masa tahanan rumah, ditahan.

Juri mencapai putusan pada hari Jumat setelah musyawarah selama dua hari.

Advertising
Advertising

"Wanita, terutama wanita kulit hitam, takut untuk melaporkan kejahatan seperti penyerangan dan kekerasan seksual karena mereka terlalu sering tidak dipercaya," kata Jaksa Wilayah Los Angeles George Gascón dalam sebuah pernyataan setelah putusan.

"Anda (Megan Thee Stallion) menunjukkan keberanian dan kerentanan yang luar biasa dengan kesaksian Anda meskipun serangan berulang dan aneh yang tidak pantas Anda terima. Anda menghadapi sorotan yang tidak adil dan tercela yang tidak boleh dihadapi oleh wanita mana pun," kata Gascón.

REUTERS

Berita terkait

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

4 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

6 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

7 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

10 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

11 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

11 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya