TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Argentina melarang warganya menamai nama depan anaknya Messi. Nama tersebut merujuk kepada Lionel Messi, pesepak bola idola warga Argentina yang baru saja menjuarai Piala Dunia 2022.

Mengutip laman Euro Sport, larangan ini berawal saat Hector Varela dari Rio Negro di selatan Argentina berjuang melawan pihak berwenang agar diizinkan menamai putranya ‘Messi Daniel Varela’ pada 2014.

Akibat hal ini, Varela harus menulis surat kepada pihak berwenang yang menjelaskan mengapa dia memberinya nama itu dan membayar sejumlah biaya. Pada akhirnya, putranya berhasil didaftarkan dengan nama ‘Messi Daniel Varela’.

Walaupun sebagai kasus pertama, tetapi menurut surat kabar Spanyol Marca, Direktur Catatan Sipil Provinsi Santa Fe, Gonzalo Carrillo, mengatakan nama ‘Messi’ sekarang tidak diizinkan sebagai nama depan. Para pejabat setempat bergerak cepat untuk memastikan hal ini tidak diikuti oleh orangtua lain di Rosario.

Dilansir dari laman Mundo Deportivo, sebuah undang-undang telah disahkan oleh pemerintah Rosario untuk mencegah orangtua memberikan nama depan Messi kepada anak-anak mereka.

Latar belakang dibuatnya undang-undang merupakan upaya dari pemerintah setempat untuk melindungi identitas Lionel Messi dan banyaknya anak bernama Messi yang berkeliaran di jalan. Para pejabat memperkirakan banjir bayi bernama Messi dapat "menyebabkan kebingungan".

Melansir laman The 18, Argentina memiliki aturan registrasi nama yang dapat diterima, dan jika orangtua memiliki nama baru yang ingin digunakan, mereka harus mendaftarkannya kepada pihak yang terkait.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Ini Deretan 4 Pesepakbola Legendaris yang Membimbing Lionel Messi