TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Ahad 18 Desember 2022 diawali oleh pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps memastikan pihaknya mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan virus yang menyebar melalui skuad-nya tidak memengaruhi persiapan mereka menjelang final Piala Dunia 2022 Qatar.

Sementara di urutan kedua ihwal sejumlah fakta di balik misteri hilangnya pesawat MH370 maskapai Malaysia Airlines yang hilang sejak delapan tahun lalu. Adapun di urutan ketiga, Elon Musk dilaporkan memulihkan akun Twitter wartawan yang diblokir

Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:

1. Didier Deschamps Memastikan Kesehatan Pemain yang Terkena Penyakit Misterius

Pelatih Klub Sepak Bola asal Prancis Didier Deschamps memastikan pihaknya mengambil sebanyak mungkin tindakan pencegahan untuk memastikan kalau virus yang menyebar melalui skuad-nya tidak memengaruhi persiapan mereka menjelang final Piala Dunia 2022 Qatar pada Minggu, 18 Desember 2022 melawan Argentina.

Beberapa pemain dari dalam tim nasional sepak bola Prancis menderita penyakit misterius, dengan duo pemain bertahan Raphael Varane dan Ibrahima Konate tidak dapat ikut serta dalam latihan pada Jumat, bersama dengan pemain depan Barcelona Ousmane Dembele.

Baca berita selengkapnya di sini

2. 5 Fakta Kilas Balik Delapan Tahun Silam Hilangnya Pesawat MH370

Pesawat MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sampai sekarang hilangnya pesawat itu masih menjadi misteri. Penemuan potongan pesawat itu ditemukan di perairan Madagaskar. Pesawat Boeing 777 itu diketahui terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia dengan tujuan akhir ke Beijing, Cina. Saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan 239 orang di dalamnya, termasuk enam warga Australia.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Elon Musk Pulihkan Akun Twitter Wartawan yang Diblokir

Donie O’Sullivan, seorang wartawan CNN, yang ikut kena blokir akun Twitternya namun sudah dipulihkan, mengatakan dia masih belum bisa bercuit di Twitter karena media sosial tersebut menuntut salah satu unggahannya dihapus. O’Sullivan pun hendak mengajukan banding perihal ini.

Pejabat tinggi di Prancis, Jerman, Inggris dan Uni Eropa mengutuk pembekuan akun sejumlah jurnalis oleh Twitter ini.

Baca berita selengkapnya di sini

RT | REUTERS