Korban Tewas Longsor Malaysia Capai 21 Orang, 11 Belum Teridentifikasi

Reporter

Sabtu, 17 Desember 2022 09:38 WIB

Mobil-mobil rusak terlihat di antara puing-puing saat operasi penyelamatan dan evakuasi akibat tanah longsor di perkemahan di Batang Kali, negara bagian Selangor, di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Desember 2022. Korporat JBPM/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas akibat longsor di daerah Batang Kali, Genting Highland, Selangor Malaysia hingga hari kedua pada Sabtu 17 Desember mencapai 21 orang. Namun, sebanyak 11 jenazah yang dibawa ke Rumah Sakit Sungai Buloh untuk pemeriksaan post mortem belum bisa diidentifikasi hingga Jumat petang.

Baca juga: Korban Tewas Longsor Malaysia Jadi 19 Orang, Aparat Kerahkan Anjing Pelacak

Menteri Kesehatan Malaysia Zaliha Mustafa mengatakan tim medis forensik rumah sakit sedang mengumpulkan data ante-mortem dari kerabat terdekat korban. Hal ini untuk mempercepat proses identifikasi jenazah sambil menunggu perintah post-mortem dari polisi.

"Kami memiliki prosedur yang ketat. Selama kami belum mendapatkan perintah post-mortem, otopsi tidak akan dilakukan," kata Zaliha kepada wartawan di Departemen Forensik Rumah Sakit Sungai Buloh.

Dr Zaliha mengatakan skrining Covid-19 juga akan dilakukan pada jenazah sebelum proses post-mortem dimulai.

Advertising
Advertising

Sementara itu, operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) untuk mencari 12 korban sisa longsor telah dilanjutkan Sabtu pagi. Polisi menghentikan operasi sekitar Sabtu dini hari karena cuaca yang tidak mendukung.

Seorang korban beristirahat setelah berhasil diselamatkan dari bencana tanah longsor di lokasi perkemahan di Batang Kali, negara bagian Selangor, di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Desember 2022. Korporat JBPM/via REUTERS

Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor Datuk Norazam Khamis, mengatakan bahwa operasi SAR berlanjut hingga pukul 4 pagi. Tim penyelamat melanjutkan pencarian sekitar pukul 7.30 pagi.

Di antara yang terlibat dalam SAR adalah unit anjing pelacak K9, Emergency Medical Rescue Service dari posko Sentosa, Ampang, Pandan, Kota Anggerik, Kajang dan Andalas Fire and Rescue, serta Tim Special Tactical Operation and Rescue.

Upaya SAR dibagi menjadi tiga zona - Sector A Hill View, Sector B, Farm View, dan Sector C Riverside, dengan fokus sekarang diberikan ke Sector A dan Sector B.

Adapun Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim telah mengumumkan bantuan sebesar RM10.000 untuk keluarga korban tewas dan RM1.000 untuk korban terluka.

Baca juga: Korban Tewas Longsor Malaysia Jadi 12 Orang, 20 Lainnya Masih Hilang

BERNAMA | NST

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

14 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

3 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

3 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya