Desak Komite Tolak Rusia Ikut Olimpiade, Zelensky: Mereka Berlumur Darah

Kamis, 15 Desember 2022 19:00 WIB

Presiden Ukriana Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato secara virtual di KTT G20, Selasa, 15 November 2022. Sumber: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak ide yang menyarankan atlet Rusia dapat mengambil bagian di Olimpiade Musim Panas 2024. Dia menyebut tidak ada kondisi netral apapun dari Rusia sebab bendera mereka berlumuran darah.

Baca juga: Olimpiade Belum Putuskan Nasib Sanksi ke Rusia Jika Invasi Berakhir

"Kami hanya bisa mengatakan satu hal: bendera putih atau netral apa pun tidak mungkin bagi atlet Rusia, karena semua bendera mereka berlumuran darah," katanya dalam pidato video yang dirilis Rabu, 14 Desember 2022.

Zelensky mengeluarkan pernyataannya setelah berbicara dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach. IOC pada pekan lalu mengatakan partisipasi olahragawan dan putri Rusia dan Belarusia di pertandingan Paris 2024 masih belum dipastikan.

Dalam sebuah pernyataan, Zelensky mengatakan Ukraina kecewa dengan apa yang disebutnya niat IOC untuk mengizinkan Rusia dan Belarusia bersaing di bawah bendera netral.

Advertising
Advertising

Zelensky, menyerukan "isolasi total" Rusia dari acara olahraga dunia itu. Pemimpin Ukraina mengatakan 184 atlet Ukraina tewas dalam perang dengan Rusia, tanpa memberikan rincian.

Kementerian olahraga Rusia dan Belarusia tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Komite Olimpiade dan Paralimpiade Amerika Serikat pada Senin, 12 Desember 2022, mendukung penjajakan kemungkinan atlet Rusia dan Belarusia tampil di Olimpiade. Akan tetapi, AS mengatakan mereka harus melakukannya secara ketat sebagai atlet netral.

Bach mengatakan pekan lalu bahwa sementara sanksi IOC terhadap Rusia dan Belarusia tetap berlaku, "langkah-langkah perlindungan" untuk tidak membiarkan atlet mereka berkompetisi dalam kompetisi internasional untuk melindungi integritas acara adalah masalah lain.

IOC belum menangguhkan atau memberi sanksi kepada komite Olimpiade nasional Rusia dan Belarusia.

Invasi Rusia ke Ukraina sudah berlangsung sejak 24 Februari 2022. Barat mengecam dengan keras agresi yang disebut telah memperburuk ekonomi dunia.

Rusia menyebut manuver bersenjata di Ukraina sebagai operasi militer khusus yang didorong oleh provokasi Barat. Moskow beberapa kali menyatakan hanya mau melindungi warganya di timur Ukraina.

Baca juga: Gerakan Atlet Global Tuntut IOC Larang 2 Hal Ini Ke Rusia dan Belarusia

REUTERS

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

14 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

1 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

6 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

6 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya