TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan rutin berjalan di angkasa atau spacewalk oleh dua kosmonot Rusia di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dibatalkan karena ada aliran cairan keluar dari pesawat ruang angkasa Soyuz yang berlabuh, demikian dilaporkan NASA, Kamis, 15 Desember 2022.

Semburan cairan, yang terlihat dalam umpan video NASA sebagai semburan partikel mirip kepingan salju yang berasal dari bagian belakang Soyuz MS-22, dijelaskan oleh NASA sebagai kebocoran cairan pendingin.

NASA mengatakan tidak satu pun dari tujuh anggota awak Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) saat ini - tiga kosmonot Rusia, tiga astronot NASA AS, dan seorang astronot Jepang - berada dalam bahaya.

Kecelakaan itu terjadi tepat ketika dua kosmonot, komandan kru Sergey Prokopyev dan insinyur penerbangan Dimitri Petelin, bersiap untuk perjalanan ruang angkasa yang direncanakan untuk memindahkan radiator dari satu modul ke modul lainnya di segmen ISS Rusia.

Seorang pejabat untuk operasi kontrol misi Rusia di dekat Moskow terdengar memberi tahu Prokopyev dan Petelin dalam transmisi radio bahwa perjalanan ruang angkasa mereka dibatalkan sementara para insinyur bekerja untuk menentukan sifat dan asal kebocoran.

Komentator NASA di streaming langsung, Rob Navias, yang disiarkan dari Johnson Space Center NASA di Houston, juga mengatakan bahwa spacewalk dibatalkan karena kebocoran, yang katanya dimulai sekitar pukul 19:45. EST.

Navias mengatakan pesawat Soyuz tiba di stasiun luar angkasa pada bulan September, membawa Prokopyev, Petelin, dan astronot AS Frank Rubio ke ISS, dan tetap menempel di sisi laboratorium orbit yang menghadap Bumi.

Spacewalk yang direncanakan untuk Rabu, pernah ditunda akhir November lalu, karena pompa pendingin yang rusak di pakaian antariksa kosmonot, kata Navias.

Spacewalk itu menjadi yang ke-12 tahun ini di ISS dan yang ke-257 dalam sejarah platform berusia 22 tahun untuk pekerjaan perakitan, pemeliharaan, dan peningkatan, menurut NASA.

Navias mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui implikasi apa yang mungkin ditimbulkan oleh kebocoran tersebut terhadap integritas pesawat ruang angkasa, dan apakah itu dapat menimbulkan kesulitan untuk mengembalikan awak ke Bumi pada akhir misi mereka.

Lima pesawat ruang angkasa lainnya diparkir di stasiun ruang angkasa - dua kapsul SpaceX (Crew Dragon dan Cargo Dragon), sebuah kapal kargo ruang angkasa Northrop Grumman Cygnus dan dua kapal pasokan Rusia, Progress 81 dan Progress 82.

ISS, yang membentang sepanjang lapangan sepak bola dan mengorbit sekitar 250 mil di atas Bumi, ditempati sejak 2000, dioperasikan oleh kemitraan yang dipimpin AS-Rusia yang mencakup Kanada, Jepang, dan 11 negara Eropa.