China Tarik 6 Diplomat Hindari Pemeriksaan Polisi, Menlu Inggris Kecewa

Reporter

magang_merdeka

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 15 Desember 2022 12:41 WIB

Seorang pria ditarik di gerbang konsulat China setelah demonstrasi menentang Presiden China Xi Jinping, di Manchester, Inggris 16 Oktober 2022. Matthew Leung/The Chaser News/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - China pada Rabu, 14 Desember 2022, menarik enam diplomatnya yang hendak diinterogasi oleh Kepolisian Inggris atas dugaan pemukulan terhadap seorang demonstran pro-demokrasi. Insiden terjadi selama kerusuhan di konsulat China di Manchester pada Oktober lalu.

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan, bahwa penegak hukum telah meminta agar para pejabat melepaskan kekebalan diplomatik mereka dan bekerja sama dalam penyelidikan. Pemerintah Inggris memberi China waktu hingga Rabu untuk memenuhi tuntutan polisi, tetapi Beijing malah membawa pulang para pejabat itu.

"Menanggapi permintaan kami, pemerintah China sekarang telah mengeluarkan para pejabat itu dari Inggris, termasuk konsul jenderal sendiri," kata Cleverly kepada wartawan.

"Saya kecewa orang-orang ini tidak akan diperiksa atau diadili," katanya dalam pernyataan tertulis.

"Namun demikian, benar bahwa mereka yang bertanggung jawab atas adegan memalukan di Manchester tidak lagi menjadi staf konsuler yang terakreditasi di Inggris." katanya.

Advertising
Advertising

Alicia Kearns, yang mengetuai komite urusan luar negeri parlemen Inggris, mengatakan pada hari Rabu bahwa enam orang tersebut harus dilarang secara permanen untuk kembali ke Inggris.

Kerumunan demonstran pro-demokrasi Hong Kong mengerumuni gerbang depan konsulat pada bulan Oktober, ketika Partai Komunis China yang berkuasa mengadakan kongres di Beijing. Keributan pecah antara pengunjuk rasa dan staf konsulat, dengan seorang pengunjuk rasa mengklaim bahwa dia diseret ke dalam halaman konsulat dan dipukuli.

Pria itu, seorang warga bernama Bob Chan, mengklaim bahwa Konsul Jenderal Zheng Xiyuan ikut serta dalam penyerangan tersebut.

Pemerintah China mengklaim bahwa dua staf diplomatiknya diserang oleh massa, dan menuntut perlindungan yang lebih baik dari otoritas Inggris.

Zheng mengakui bahwa dia telah terlibat dalam pertengkaran yang "tidak menyenangkan" dengan salah satu pengunjuk rasa, tanpa mengatakan siapa yang memulai perkelahian di Machester tersebut.

RT | REUTERS | Nugroho Catur Pamungkas

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

5 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

6 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya