AS Kirim Bantuan Peralatan Listrik Pertama untuk Ukraina

Reporter

Tempo.co

Selasa, 13 Desember 2022 14:45 WIB

Suasana gelap kota tanpa listrik setelah infrastruktur sipil dihantam serangan rudal Rusia, di Kyiv, Ukraina 23 November 2022. Semua wilayah ibu kota Kyiv, tempat tinggal lebih dari tiga juta orang, kehilangan listrik dan air mengalir. REUTERS/Vladyslav Sodel

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mengirimkan bagian pertama dari bantuan peralatan listriknya ke Ukraina, kata pejabat AS pada Senin. Seperti dilansir Reuters pada Selasa 13 Desember 2022, bantuan ini saat Washington bekerja untuk mendukung infrastruktur energi negara itu melawan serangan intensif dari Rusia.

Baca juga: Gempuran Rusia ke Fasilitas Listrik Meningkat, Listrik di Wilayah Ukraina Padam

Tahap pertama pengiriman adalah peralatan listrik senilai sekitar US$13 juta atau sekitar Rp203 miliar, kata salah seorang pejabat. Sumber lain yang mengetahui masalah ini mengatakan dua pesawat lagi yang memuat peralatan akan berangkat dari Amerika Serikat pada pekan ini.

Rusia telah melakukan serangan luas terhadap transmisi listrik dan infrastruktur pemanas Ukraina sejak Oktober. Kyiv dan sekutunya menuding ini adalah strategi yang disengaja untuk membahayakan warga sipil.

Amerika Serikat dan sekutu Barat telah memberi Ukraina dana dan peralatan untuk meningkatkan ketahanan energi Kyiv. Serangan Rusia baru-baru ini telah membuat jutaan orang berada dalam kegelapan dan tanpa pemanasan di tengah suhu di bawah nol derajat Celsius.

Advertising
Advertising

“Rusia sengaja mencoba membekukan warga Ukraina sampai mati saat memasuki musim dingin," kata seorang pejabat senior AS. “Strategi kami saat ini adalah membantu Ukraina melindungi dirinya dari serangan yang disengaja terhadap infrastruktur energi sipil karena ini bisa menjadi bencana kemanusiaan.”

Pejabat AS lainnya mengatakan peralatan itu berangkat dari pangkalan militer AS. Tahap pertama adalah bagian dari bantuan US$53 juta yang diumumkan bulan lalu, setelah Ukraina mengatakan membutuhkan trafo dan generator serta sistem pertahanan udara.

Wakil Sekretaris Energi AS David Turk bertemu dengan pejabat dari perusahaan minyak dan gas pada Kamis lalu untuk mencari cara untuk mendukung ketahanan energi Ukraina.

Pemadaman listrik semakin sering terjadi dan pemerintah Ukraina mengimbau masyarakat untuk menghemat energi dengan mengurangi penggunaan peralatan rumah tangga.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akhir bulan lalu menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin mencoba memecah belah koalisi Barat dan memaksanya meninggalkan Ukraina dengan membekukan dan membuat warga Ukraina kelaparan serta menaikkan biaya energi secara global. Dia menambahkan strategi itu tidak akan berhasil.

Rusia menyebut invasi ke Ukraina sebagai "operasi khusus".

Baca juga: Volodymyr Zelensky Sebut 4,5 juta Warga Ukraina Tanpa Listrik

REUTERS

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

5 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

6 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

7 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

11 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

2 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya