Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempuran Rusia ke Fasilitas Listrik Meningkat, Listrik di Wilayah Ukraina Padam

Reporter

image-gnews
Sebuah fasilitas produksi yang rusak akibat serangan militer Rusia terlihat di kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pivdennoukrainsk, di wilayah Mykolaiv, Ukraina, yang dirilis 19 September 2022. Energoatom/Handout via REUTERS
Sebuah fasilitas produksi yang rusak akibat serangan militer Rusia terlihat di kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pivdennoukrainsk, di wilayah Mykolaiv, Ukraina, yang dirilis 19 September 2022. Energoatom/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fasilitas dan infrastruktur energi di berbagai kawasan Ukraina dilaporkan digempur belasan peluru kendali Rusia pada Sabtu waktu setempat. Akibatnya, berbagai daerah menjadi gelap karena listrik padam.

Sejak 10 Oktober, Rusia melancarkan serangan pada infrastruktur listrik Ukraina. Rangkaian serangan tersebut mengenai sedikitnya setengah dari pembangkit listrik termal serta hingga 40 persen keseluruhan sistem.

Baca juga: Top 3 Dunia: Pembangkit Ukraina Diserang Rusia, Meme Dukung Boris Johnson Beredar

Tak lama setelah fajar, para pejabat di berbagai daerah melaporkan bahwa fasilitas-fasilitas energi mendapat serangan dan listrik padam. Sementara itu, para petugas teknik bergulat memperbaiki jaringan.

Para gubernur di kawasan itu menyarankan para warganya untuk meningkatkan persediaan air. Listrik di beberapa kawasan di Kiev, ibu kota Ukraina, padam sampai petang hari. Di salah satu distrik pusat kota, lampu di toko-toko padam --begitu pula dengan lampu lalu lintas.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan rentetan serangan Rusia menghantam banyak target. "Serangan massal terbaru ini terjadi di mana-mana," kata Zelensky, sambil menyebut wilayah barat, tengah, dan selatan di Ukraina.

Ia menyatakan tekad bahwa dengan bantuan mitra-mitranya kemampuan militer negaranya akan semakin kuat dalam menangkal rudal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tentu kami tidak punya kemampuan teknik untuk menghancurkan 100 persen rudal dan drone Rusia. Saya yakin, secara bertahap kami bisa mencapai level itu dengan bantuan dari mitra-mitra kami," katanya.

Pasukan Ukraina sudah menembak jatuh 20 rudal serta lebih dari 10 pesawat nirawak (drone) buatan Iran, Shahed, kata Zelensky. Komando angkatan udara Ukraina sebelumnya mengatakan ada 33 rudal yang ditembakkan terhadap Ukraina. Sebanyak 18 di antaranya ditembak jatuh.

Sementara itu, otoritas pendudukan Rusia di Kota Kherson, Ukraina selatan, meminta para warga sipil segera meninggalkan daerah itu. Alasannya, kondisi militer sedang tegang.

Militer Ukraina mengatakan mencapai kemenangan saat pasukannya bergerak pindah ke kawasan selatan melalui wilayah Kherson. Mereka mengambil alih kendali di sedikitnya dua desa yang dikatakannya sudah ditinggalkan Rusia.

Baca juga: Pasukan Elite AS Siap Perang Lawan Rusia di Ukraina

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

19 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

20 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

21 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

1 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

2 hari lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.