Ramuan Ajaib Piala Dunia Maroko: Doa Ibu dan Para Fans

Reporter

Tempo.co

Minggu, 11 Desember 2022 10:00 WIB

Pemain timnas Maroko, Sofiane Boufal berselebrasi bersama ibunya setelah mengalahkan Portugal dalam perempat final Piala Dunia di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar. REUTERS/Paul Childs

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Maroko mengejutkan dunia sepak bola dengan mengalahkan favorit pra-turnamen Belgia 2-0 dalam pertandingan Grup F, bek sayap Paris Saint-Germain Achraf Hakimi langsung menuju ibunya di tribun.

Pelukan dan cubitan pipi mereka menjadi viral di seluruh platform media sosial. Pesepakbola berusia 24 tahun itu kemudian memposting foto Instagram dirinya sedang mencium kening ibunya dengan tulisan, “I love you, Mom”.

Tapi ibu Hakimi bukan satu-satunya orang tua sepak bola Maroko yang pergi ke Qatar untuk mendukung putranya di Piala Dunia 2022.

Cinta keluarga

Atas instruksi pelatih Walid Reragui dan presiden Federasi Sepak Bola Maroko Fouzi Lekjaa, anggota keluarga yang dipilih oleh semua anggota skuat Maroko berhak mendapatkan perjalanan all-inclusive ke Qatar.

Advertising
Advertising

Akibatnya, pangkalan Maroko di hotel Wyndham Doha West Bay terkadang terasa seperti perkemahan musim panas yang dikelola orang tua yang menggemaskan. Bagi beberapa orang, seperti ibu Reragui, Fatima, perjalanan itu merupakan kesempatan sekali seumur hidup.

“Sepanjang karirnya sebagai pemain dan sebagai pelatih, saya tidak pernah bepergian untuk menontonnya,” katanya kepada saluran olahraga Maroko, Arriyadia. “Saya sudah tinggal di Prancis selama lebih dari 50 tahun. Dan ini adalah kompetisi pertama saya meninggalkan Paris.”

Orang tua dari gelandang Abdelhamid Sabiri adalah orang yang suka membawa kamera. Mereka menghabiskan beberapa hari berkeliling hotel, swafoto dengan gelandang Chelsea Hakim Ziyech, kiper Sevilla Yassine Bono, dan, tentu saja, pelatih Reragui.

Setiap kali mikrofon televisi disodorkan ke wajah mereka, orang tua yang bangga dari para pemain Maroko menceritakan tentang anak-anak mereka, dan bagaimana mereka menganggap semua "anak laki-laki" di skuad sebagai anak mereka sendiri.

Terlepas dari postingan media sosial yang menghangatkan hati, menciptakan energi positif adalah bagian dari strategi Reragui untuk mendapatkan keuntungan yang akan terwujud di lapangan. Dia mengatakan hal yang sama segera setelah mengambil pekerjaan itu, di Kompleks Mohamed VI di Maamoura, "Kesuksesan kami tidak mungkin tanpa kebahagiaan orang tua kami."

Maroko bukanlah favorit di Piala Dunia kali ini, tetapi dengan mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak 1986, mereka telah menggetarkan hati para penggemar dan keluarga mereka. Mereka juga muncul sebagai tim yang didukung oleh banyak orang netral — adegan emosional seperti Hakimi dengan ibunya mungkin bisa membantu.

Tapi ada elemen lain dari ramuan ajaib yang membawa harapan Maroko: banyaknya suporter Maroko yang menjadikan stadion Qatar sebagai rumah kedua mereka.

Berita terkait

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

19 jam lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

16 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

16 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

36 hari lalu

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.

Baca Selengkapnya

7 Tradisi Ramadan Unik dari Berbagai Negara

56 hari lalu

7 Tradisi Ramadan Unik dari Berbagai Negara

Menyambut bulan Ramadan, masyarakat di berbagai belahan dunia melakukan berbagai aktivitas yang menjadi tradisi mereka setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

57 hari lalu

Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.

Baca Selengkapnya

6 Negara dengan Tradisi Ramadan yang Menarik Kunjungan Wisatawan

59 hari lalu

6 Negara dengan Tradisi Ramadan yang Menarik Kunjungan Wisatawan

Arab Saudi, Dubai, Maroko, dan negara-negara ini memiliki tradisi Ramadan yang kental sehingga menarik banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

UPN Veteran Jakarta dan Aktivis HAM Selenggarakan Kuliah Daring Bahas Konflik Sahara Barat

3 Maret 2024

UPN Veteran Jakarta dan Aktivis HAM Selenggarakan Kuliah Daring Bahas Konflik Sahara Barat

UPN Veteran Jakarta dan para aktivis HAM menyelenggfarakan kuliah daring membahas konflik Sahara Barat yang masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

2 Maret 2024

Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.

Baca Selengkapnya