Anwar Ibrahim Tuding Dana Kampanye Malaysia dari Judi, Partai Islam Minta Bukti

Rabu, 7 Desember 2022 10:52 WIB

Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah (kiri) dan PM Malaysia Anwar Ibrahim berpose setelah upacara pelantikan di Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia pada 24 November 2022. Mohd Rasfan/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Islam Malaysia (PAS) menuntut Perdana Menteri Anwar Ibrahim membeberkan bukti dari pernyataannya mengenai dana kampanye pemilu Perikatan Nasional (PN) bersumber dari pendapatan judi. Sindiran Anwar Ibrahim disampaikan dalam jumpa pers usai memimpin rapat kabinet khusus awal pekan ini.

Baca: Anwar Ibrahim Bongkar Skandal Rp 2.133 T Era Muhyiddin Yassin: Jangan Menantang Saya!

Sekretaris Jenderal Partai Islam Takiyuddin Hassan mengatakan blok tersebut akan mempertimbangkan untuk menuntut PM Malaysia jika dia gagal menunjukkan bukti. “PAS sangat menyayangkan tudingan yang mengandung unsur pencemaran nama baik yang dilontarkan oleh perdana menteri pemerintahan Pakatan Harapan Datuk Seri Anwar Ibrahim, bahwa dana kampanye pemilu Perikatan Nasional berasal dari perusahaan judi,” katanya dalam pernyataan, dilansir Malay Mail, Selasa, 6 Desember 2022.

“Tuduhan itu tidak berdasar dan PAS menuntut perdana menteri memberikan bukti jika ada. Jika dia gagal, Perikatan Nasional akan mempertimbangkan tindakan hukum terhadap pihak yang memfitnah," ujar Takiyuddin.

Anwar, pada konferensi pers, Senin, 5 Desember 2022, menyoroti uang dari hasil perjudian mungkin digunakan untuk mendanai pemilihan kampanye. Dalam pernyataan itu, dia tidak memberikan bukti. Namun, perdana menteri yang merangkap sebagai bendahara negara itu menyebut akan memeriksa kemungkinan tersebut.

Meskipun Anwar Ibrahim tidak menyebutkan partai atau politisi mana pun dalam perkataannya itu, tuduhan itu diyakini merujuk pada koalisi PN yang dipimpin oleh Muhyiddin Yassin, yang mencakup partai Islam. “Pastinya dana itu digunakan untuk membiayai [kampanye] pemilu tapi perlu dicek lagi,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Anwar telah mengumumkan bahwa pemerintahannya akan mengurangi jumlah undian lotre khusus oleh perusahaan ramalan angka menjadi hanya delapan dalam satu tahun kalender, mulai 1 Januari tahun depan, Sebelumnya Pemerintahan PN meningkatkannya kembali menjadi 22.

Pemimpin PAS Dilaporkan

Pergesekan di antara kubu Anwar dan PAS bukan kali ini saja terjadi. Sayap pemuda dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) pada pekan lalu meminta polisi menyelidiki tuduhan yang menyebut Anwar Ibrahim sebagai agen Israel, diduga melibatkan Pemimpin PAS Abdul Hadi Awang.

Sekretaris Polisi Kerajaan Malaysia atau PDRM, Noorsiah Mohd Saaduddin mengatakan, penyelidikan sedang dilakukan oleh Unit Investigasi Kejahatan Rahasia (USJT), Divisi Kejaksaan / Hukum (D5), Departemen Investigasi Kriminal (CID) Kepolisian Bukit Aman. "PDRM mengkonfirmasi menerima laporan tentang masalah yang bersangkutan. Kasus ini diklasifikasikan berdasarkan Pasal 504 dan Pasal 500 KUHP," kata Noorsiah seperti dilansir Astro Awani, Selasa, 29 November 2022.

Dalam hukum Malaysia, Pasal 504 dan Pasal 500 KUHP itu mencakup penghinaan yang disengaja dengan maksud untuk memprovokasi pelanggaran perdamaian, dan pencemaran nama baik. Noorsiah mengatakan, kasus itu juga diselidiki berdasarkan Pasal 233 Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia 1998 untuk penyalahgunaan fasilitas jaringan atau layanan jaringan.

PAS merupakan bagian dari koalisi Perikatan Nasional yang dipimpin oleh Muhyiddin Yassin. Kelompok itu memilih untuk menjadi oposisi.

Malaysia menghadapi ancaman perpecahan pasca-pemilu akibat adu saing dua kubu yang secara ekstrem berbeda pandangan politik. Para relawan mengharapkan pemerintah Anwar akan mencegah kembalinya ketegangan bersejarah antara etnis Melayu, mayoritas Muslim, dan minoritas etnis China serta India.

Simak: Tinjau Ulang Proyek 5G Muhyiddin, Anwar Ibrahim: Tidak Transparan

MALAY MAIL | ASTRO AWANI | REUTERS

Berita terkait

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

21 jam lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

1 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

1 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

2 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

4 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

4 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya