Luhut Binsar Pandjaitan Dorong Kerja Sama antar Negara Pulau di Forum AIS
Reporter
Daniel Ahmad
Editor
Suci Sekarwati
Senin, 5 Desember 2022 14:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Archipelagic and Island States Forum (AIS) yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada 5-6 Desember 2022, menyoroti pentingnya kerja sama negara pulau dan kepulauan. Forum AIS yang diikuti oleh 46 negara pulau dan kepulauan itu mendiskusikan tantangan dan permasalahan khususnya pada sektor pembangunan kelautan.
“Negara pulau dan kepulauan harus memiliki strategi optimal untuk kerja sama antar pemangku kepentingan untuk menstimulasi ekonomi laut berkelanjutan. Ini penting untuk dapat memastikan keberlanjutan program dan kegiatan AIS Forum selama beberapa dekade mendatang,” kata Luhut melalui keterangan tertulis.
.
Baca juga: RKUHP Bakal Disahkan dalam Sidang Paripurna DPR Besok
Tujuan forum AIS adalah untuk pemulihan paska-pandemi Covid-19 yang berbasis pada ekonomi biru, pengembangan berkelanjutan dan kesehatan laut, serta terciptanya solidaritas antar negara kepulauan.
Menurut Luhut, Indonesia melihat konvensi ini sebagai peluang untuk membangun kemitraan strategi dengan negara, organisasi, dan pelaku pembangunan lain, baik di tingkat regional maupun global secara aktif.
Pertemuan AIS 2022 merupakan pelaksanaan yang keempat selama forum ini berdiri. Sehari sebelumnya pada Minggu, 4 Desember 2022, forum pejabat senior AIS digelar, dengan kehadiran 21 negara dan 2 organisasi internasional, yang mencakup 5 menteri hingga 60 delegasi.
AIS Forum adalah organisasi internasional yang dibentuk Indonesia, sebagai inisiatif diplomasi maritim. Adapun empat agenda utama forum AIS adalah adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, pembangunan ekonomi biru, penanggulangan sampah plastik di laut, dan tata kelola laut yang lebih baik.
Baca juga: Manfaat Bermain Lego, Merangsang Kreativitas Hingga Bonding dengan Keluarga
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.