Putin Tegur Kanselir Jerman soal Bantuan Senjata ke Ukraina

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 3 Desember 2022 19:30 WIB

Kanselir Jerman Olaf Scholz menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, 15 Februari 2022. (Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberikan perhatian atas sikap Barat mengenai perang Ukraina saat bertelepon dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, Jumat, 2 Desember 2022. Putin mendesak Berlin supaya kembali memikirkan pendekatannya untuk menyelesaikan masalah ini.

"Perhatian tertuju pada garis destruktif negara-negara Barat, termasuk Jerman, yang memompa senjata ke rezim Kyiv dan melatih militer Ukraina. Semua ini, serta dukungan politik dan keuangan yang komprehensif untuk Ukraina, mengarah pada fakta bahwa Kyiv sepenuhnya menolak gagasan negosiasi apa pun," kata Kantor Presiden Rusia, dikutip dari Reuters.

Telepon Putin dan Scholz dimaksudkan untuk menyoroti jurang pemisah antara Rusia dan pemerintah Barat mengenai Ukraina. Kyiv mengatakan pembicaraan damai hanya mungkin jika Rusia berhenti menyerang wilayah Ukraina dan menarik pasukannya.

Setelah Rusia memproklamasikan aneksasi wilayah Ukraina pada September lalu, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pembicaraan tidak akan mungkin dilakukan selama Putin tetap berkuasa. Meskipun demikian Ukraina tidak menekankan kondisi itu dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut Kremlin, saat bercakap dengan Scholz, Putin meminta pihak Jerman mempertimbangkan kembali pendekatannya dalam konteks perang Ukraina. Moskow sendiri menyebut serangan rudal Rusia di Ukraina merupakan tanggapan terhadap serangan Kyiv terhadap infrastruktur negaranya, termasuk jembatan utama antara Rusia dan Krimea.

Advertising
Advertising

Putin juga mengatakan Rusia harus diizinkan untuk berpartisipasi dalam penyelidikan atas apa yang disebutnya serangan "teroris" pada pipa gas Nord Stream di bawah Laut Baltik.

Dalam beberapa hari terakhir, Moskow dan Washington sama-sama mengatakan mereka pada prinsipnya terbuka untuk pembicaraan. Namun Gedung Putin belum melihat ada jaminan dari Putin dalam waktu dekat menghentikan invasinya ke Ukraina.

Saat bertemu dengan timpalannya dari Prancis Emmanuel Macron di Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan dia bersedia berbicara dengan Putin jika Putin menunjukkan bahwa dia tertarik untuk mengakhiri perang.

Kremlin menginginkan solusi diplomatik dan menekankan bahwa Putin selalu terbuka untuk pembicaraan, tetapi Washington menolak mengakui aneksasi Rusia atas wilayah Ukraina.

REUTERS

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

5 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

22 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya