Hakeem Jeffries, Laki-laki Kulit Hitam Pertama yang Jadi Ketua DPR Amerika dari Partai Demokrat
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Kamis, 1 Desember 2022 08:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hakeem Jeffries, 52 tahun, pada Rabu, 30 November 2022, terpilih dengan suara bulat sebagai Ketua DPR Amerika Serikat dari Partai Demokrat terhitung mulai Januari 2023. Jeffries mencetak sejarah karena menjadi laki-laki kulit hitam pertama yang menduduki jabatan itu.
Jeffries dipilih oleh sesama politikus Partai Demokrat. Jeffries termasuk kalangan generasi muda dari 435 anggota DPR Amerika Serikat menyusul berakhirnya era Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi dan politikus Partai Demokrat lainnya yang umurnya sudah 80 tahun-an.
Jeffries, yang berasal dari New York, akan memegang jabatan sebagai Ketua DPR Amerika Serikat dari Partai Demokrat dalam kongres ke-118 yang akan diselenggarakan pada 3 Januari 2022. Anggota senat dari Partai Demokrat Chuck Schumer mengatakan dia tidak kaget Jeffries terpilih menjadi Ketua DPR dari Partai Demokrat.
Jeffries dan Schumer sama-sama berasal dari Brooklyn, New York, di mana Schumer menyebut orang-orang Brooklyn biasa bekerja dengan orang yang berbeda-beda. Orang Brooklyn juga disebut tahu bagaimana cara bertahan dan tidak gampang tersinggung. Jeffries disebut Schumer punya sifat-sifat tersebut.
Baca juga:Studi: Pola Pikir Konspirasi Musuh Besar Vaksinasi Covid-19
Jeffries pertama kali mengumumkan pencalonannya sebagai Ketua DPR Amerika Serikat dari Partai Demokrat pada 18 November 2022 setelah 10 tahun menjadi anggota DPR. Dia berjanji akan mengembalikan kekuasaan pada anggota komite dan memberikan anggota parlemen junior kesempatan dalam membentuk legislasi dan mendapat penghargaan dengan diberi jabatan tinggi.
“Komitmen kami adalah selalu memperpanjang tangan kemitraan di mana pun dan sebisa mungkin demi menyelesaikan semua permasalahan warga Amerika setiap harinya,” kata Jeffries saat ditanya bagaimana dia akan bekerja sama dengan politikus dari Partai Republik.
Sumber: Reuters
Baca juga:Pelurus Rambut Kimia Dikaitkan dengan Peningkatan Risiko Kanker Rahim
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.