Tuding Anwar Ibrahim Agen Israel, Pemimpin Partai Islam Malaysia Dilaporkan

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 30 November 2022 08:30 WIB

Perdana Menteri baru Malaysia Anwar Ibrahim melambai kepada fotografer saat ia tiba di Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia, 24 November 2022. Anwar resmi dilantik sebagai perdana menteri ke-10 Malaysia. Fazry Ismail/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Malaysia menerima laporan terhadap Pemimpin PAS Abdul Hadi Awang. Presiden Partai Islam Malaysia itu diduga menyebut Perdana Menteri Anwar Ibrahim sebagai agen Israel.

Sekretaris Polisi Kerajaan Malaysia atau PDRM, Noorsiah Mohd Saaduddin mengatakan, penyelidikan sedang dilakukan oleh Unit Investigasi Kejahatan Rahasia (USJT), Divisi Kejaksaan / Hukum (D5), Departemen Investigasi Kriminal (CID) Kepolisian Bukit Aman.

Baca juga Anwar Ibrahim Jadi PM, Pengusaha Ini Traktir Pengunjung Restoran

"PDRM mengkonfirmasi menerima laporan tentang masalah yang bersangkutan. Kasus ini diklasifikasikan berdasarkan Pasal 504 dan Pasal 500 KUHP," kata Noorsiah seperti dilansir Astro Awani, Selasa, 29 November 2022.

Dalam hukum Malaysia, Pasal 504 dan Pasal 500 KUHP itu mencakup penghinaan yang disengaja dengan maksud untuk memprovokasi pelanggaran perdamaian, dan pencemaran nama baik

Advertising
Advertising

Noorsiah mengatakan, kasus itu juga diselidiki berdasarkan Pasal 233 Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia 1998 untuk penyalahgunaan fasilitas jaringan atau layanan jaringan.

Sayap pemuda dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) pada Selasa ini meminta polisi menyelidiki tuduhan yang menyebut Anwar sebagai agen Israel.

Ketuanya Mohamad Syazreen Ezam Mohd Saidi mengatakan bahwa masalah ini tidak boleh dianggap enteng karena juga menyangkut kedaulatan dan keamanan negara.

Kemarin, Pakatan Harapan menyatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang menghubungkan para pemimpinnya dengan agen-agen Israel.

Sementara kepala informasi PKR Fahmi Fadzil mengatakan Anwar telah meminta polisi untuk bertindak atas pernyataan yang menghasut tersebut.

Anwar Ibrahim dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia pada Kamis, 24 November 2022. Pemimpin Koalisi Pakatan Harapan itu sedang fokus membentuk kabinetnya.

PAS merupakan bagian dari koalisi Perikatan Nasional yang dipimpin oleh Muhyiddin Yassin. Kelompok itu memilih untuk menjadi oposisi.

Malaysia menghadapi ancaman perpecahan pasca-pemilu akibat adu saing dua kubu yang secara ekstrem berbeda pandangan politik. Para relawan mengharapkan pemerintah Anwar akan mencegah kembalinya ketegangan bersejarah antara etnis Melayu, mayoritas Muslim, dan minoritas etnis China serta India.

ASTRO AWANI, REUTERS

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

6 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

7 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

7 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

8 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

8 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

9 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

9 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

9 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

10 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

10 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya