Tolak Mobil Mewah dan Gaji, Anwar Ibrahim Juga Larang Pengadaan Tanpa Tender

Reporter

Tempo.co

Selasa, 29 November 2022 15:59 WIB

Mobil klasesik Anwar Ibrahim. (Foto: Facebook/funtasticko.net)

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melarang pengadaan tanpa tender. Dia menegaskan tak boleh ada ruang untuk kebocoran dan korupsi di sektor publik. "Ini tidak boleh lagi terjadi. Saya meminta semua orang untuk bergabung sehingga dapat bekerja sebagai tim, bertekad untuk menyelamatkan negara," katanya dalam sesi dengan staf Departemen Perdana Menteri pada Selasa, 29 November 2022.

Baca: Tak Mau Ungkit Korupsi Pemerintahan Lama, Anwar Ibrahim: Itu adalah Sejarah

Ini adalah pertemuan pertama Anwar Ibrahim dengan staf di kantor Perdana Menteri setelah ia resmi menjabat. Anwar Ibrahim mengatakan pendiriannya tentang penggunaan kekuasaan oleh seorang pemimpin selalu konsisten. “(Kekuasaan) harus digunakan untuk kemaslahatan umat dan bukan untuk memperkaya satu atau dua anggota keluarga kroni,” katanya.

Anwar mengatakan, mereka yang mengenalnya saat menjabat di pemerintahan, terutama sebagai menteri keuangan pada 1990-an, pasti tahu tentang pendiriannya itu. "Saya melarang anggota keluarga atau teman dekat diprioritaskan dalam proyek yang disetujui pemerintah," katanya.

Sejak menjabat sebagai perdana menteri Malaysia, Anwar Ibrahim langsung membuat gebrakan. Dia menolak menerima gaji sebagai perdana menteri dan hanya akan menerima tunjangan yang dibayarkan kepada anggota parlemen. Anwar adalah anggota DPR dari Tambun.

Upaya penghematan lainnya adalah Anwar Ibrahim tak mau menerima mobil dinas baru yaitu Mercedes Benz untuk posisis PM Malaysia. Ia juga tidak akan merenovasi kantornya, karena setiap ringgit dana publik akan dihemat. Ia ingin menanamkan budaya baru dalam pemerintahannya yakni menghindari pemborosan.

Advertising
Advertising

“Pikirkan apa yang dapat Anda hemat, 100 ringgit, seribu atau 10 ribu ringgit, yang dapat dikembalikan kepada orang miskin. Saya mulai dengan komitmen untuk tidak mengambil gaji, tapi yang penting jangan menyia-nyiakan dana yang kita punya,” ujarnya.

“Ini adalah pesan kepada semua pimpinan departemen untuk mengingat bahwa dalam situasi saat ini kita harus memulai budaya baru. Jangan gunakan uang pemerintah untuk fasilitas kita sendiri,” ujarnya seperti dikutip Free Malaysia Today, Minggu, 27 November 2022.

Simak: Menimang Kabinet Langsing Anwar Ibrahim

THE STAR | FREE MALAYSIA TODAY

Berita terkait

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 jam lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

8 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

21 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

4 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya