Legenda Sepak Bola Iran Ali Daei Mendapat Ancaman setelah Mendukung Protes

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 29 November 2022 15:30 WIB

Pemain Legenda Sepakbola Iran, Ali Daei. (File photo: Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola Iran Ali Daei pada Senin, 28 November 2022, mengatakan dia menjadi sasaran ancaman setelah mendukung protes yang sedang berlangsung di Iran.

Baca: Iran Ancam Keluarga Timnas Piala Dunia 2022 karena Lagu Kebangsaan

Daei, yang 109 golnya di level internasional sudah lama tak tertandingi sampai diambil alih oleh Cristiano Ronaldo, bermain dalam timnas Iran saat mengalahkan Amerika Serikat 2-1 pada Piala Dunia 1998.

Seperti dilaporkan Al Arabiya yang mengutip AFP, Dia memutuskan tidak pergi ke Piala Dunia 2022 Qatar karena tindakan keras mematikan otoritas Iran terhadap para pengunjuk rasa.

"Saya telah menerima banyak ancaman terhadap diri saya dan keluarga saya dalam beberapa bulan lalu dan hari-hari terakhir dari beberapa organisasi, media, dan individu tak dikenal," kata Daei dalam sebuah pernyataan di Instagram.

Advertising
Advertising

“Saya diajari kemanusiaan, kehormatan, patriotisme, dan kebebasan. Apa yang ingin Anda capai dengan ancaman seperti itu?” dia menambahkan.

Dalam unggahan tersebut, Daei juga menyerukan pembebasan tanpa syarat terhadap tahanan yang ditangkap dalam tindakan keras terhadap protes.

Pada awal bulan ini, Daei mengatakan tidak akan bepergian ke Qatar untuk Piala Dunia, meskipun mendapat undangan dari penyelenggara. Dia mengatakan ingin bersama rekan senegaranya dan mengungkapkan simpati kepada semua orang yang telah kehilangan orang yang dicintai dalam tindakan keras yang sedang berlangsung.

Komentarnya itu muncul di saat Iran bersiap menghadapi Amerika Serikat pada hari Selasa. Ini merupakan ulangan pertarungan tahun 1998.

Ada pengawasan ketat terhadap sepak bola saat protes berlanjut di Iran, yang merupakan tantangan terbesar bagi rezim sejak Revolusi Islam 1979.

Pihak berwenang Iran dilaporkan telah menyita paspor Daei ketika kembali ke Iran pada pekan-pekan awal protes tetapi kemudian dikembalikan.

Pesepak bola Iran terkemuka asal Kurdi, Voria Ghafouri, yang terang-terangan mendukung protes, ditangkap pekan lalu. Media Iran melaporkan dia telah dibebaskan dengan jaminan.

Namun kelompok hak asasi Kurdi yang berbasis di Norwegia, Hengaw, membantah laporan itu dan menyatakan Ghafouri telah dipindahkan dari barat Iran ke penjara di Teheran.

Protes yang meluas di Iran dipicu oleh kematian Mahsa Amini. Perempuan Kurdi Iran berusia 22 tahun itu tewas dalam tahanan polisi moral pada 16 September lalu, tiga hari setelah penangkapannya saat mengunjungi Teheran bersama adik laki-lakinya.

Baca: Jenderal Iran Mengakui Lebih dari 300 Orang Tewas Selama Protes

AL ARABIYA

Berita terkait

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 jam lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

6 jam lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

3 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

4 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

5 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

5 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

6 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

6 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya