Wanita Tersangka Pembunuhan Bocah dalam Koper Diesktradisi ke Selandia Baru

Reporter

Tempo.co

Selasa, 29 November 2022 08:57 WIB

Seorang wanita, diyakini sebagai ibu dari dua anak yang jasadnya ditemukan dalam koper di Selandia Baru bulan lalu, dibawa ke kantor kejaksaan, di Ulsan, Korea Selatan, 15 September 2022. Yonhap via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan mengekstradisi seorang wanita yang merupakan tersangka kasus pembunuhan anak-anak ke Selandia Baru. Wanita berusia 42 tahun itu bersiap menghadapi tuduhan pembunuhan atas kematian dua anak yang jenazahnya ditemukan di dalam koper, menurut Kementerian Kehakiman Seoul, Selasa, 29 November 2022.

Baca: Kerabat 2 Jasad Anak dalam Koper di Selandia Baru Diduga Berada di Korea Selatan

Wanita tersebut adalah warga negara Selandia Baru yang beretnis Korea. Bukti-bukti telah diserahkan ke otoritas Selandia Baru pada Senin malam. "Kami berharap kebenaran kasus yang mendapat perhatian dunia ini terungkap melalui proses peradilan yang adil di Selandia Baru," ujar Kementerian Kehakiman Korea Selatan.

Polisi Korea Selatan menangkap wanita itu di kota pelabuhan Ulsan pada bulan September. Penangkapan dilakukan beberapa minggu setelah otoritas Selandia Baru menemukan sisa-sisa tubuh dari dua anak, yang diyakini berusia antara lima dan 10 tahun ketika mereka meninggal.

Gambar di media lokal pada saat itu menunjukkan wanita itu, yang diidentifikasi oleh polisi Korea Selatan hanya dengan nama belakangnya Lee, dibawa keluar dari kantor polisi Ulsan oleh penyelidik berpakaian preman. Kepalanya ditutup dengan mantel cokelat besar.

Ketika ditanya oleh wartawan apakah dia akan mengakui pembunuhan tersebut, wanita itu berulang kali mengatakan, "Saya tidak melakukannya." Saat itu dia digiring ke dalam kendaraan polisi.

Advertising
Advertising

Mayat-mayat itu ditemukan setelah keluarga yang tidak menaruh curiga membeli barang-barang trailer termasuk koper. Koper itu berada di pelelangan barang-barang terlantar.

Polisi Selandia Baru mengatakan mayat-mayat dua anak itu kemungkinan disimpan selama beberapa tahun. Akibatnya penyelidikan menjadi kian rumit.

Pihak berwenang telah berulang kali menekankan bahwa keluarga yang menemukan mayat tidak terkait dengan pembunuhan kedua anak itu. Mereka diberi dukungan untuk membantu mengatasi trauma.

Setelah menerima permintaan ekstradisi resmi dari Selandia Baru, kementerian kehakiman Korea Selatan mengatakan akan melakukan segala upaya untuk mengirimkan perempuan tersangka pembunuhan anak itu sesuai dengan prinsip-prinsip hukum.

Simak: Australia Tinjau Ulang Mantan Pilot yang Melatih Militer China

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

11 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

12 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

22 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

23 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya