Iran Kecam Amerika karena Hapus Simbol Allah di Bendera Mereka
Editor
Sapto Yunus
Senin, 28 November 2022 10:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Federasi sepak bola Iran mengecam tindakan tidak profesional Sepak Bola Amerika Serikat (US Soccer) yang menggunakan bendera Iran yang dimodifikasi di unggahan media sosial.
Baca: Keponakan Ayatollah Ali Khamenei Serukan Barat Putuskan Hubungan dengan Iran
Federasi Sepak Bola Iran mengatakan telah mengajukan keluhan kepada FIFA atas penghapusan kata "Allah" dari bendera Republik Islam dalam unggahan media sosial oleh US Soccer menjelang pertandingan terakhir penyisihan Grup B Piala Dunia 2022 Qatar antara kedua tim pada Rabu, 30 November 2022.
"Dalam tindakan tidak profesional, halaman Instagram federasi sepak bola Amerika menghapus simbol ‘Allah’ dari bendera Iran," kantor berita negara IRNA melaporkan pada Ahad, 27 November 2022.
"Federasi Sepak Bola Iran mengirim email ke FIFA untuk menuntut agar mengeluarkan peringatan serius kepada Sepak Bola Amerika Serikat,” tambahnya.
Tidak ada tanggapan publik segera dari FIFA terhadap pengaduan Iran.
AS dan Iran memutuskan hubungan diplomatik pada 1980.
Sepak Bola Amerika Serikat untuk sementara mengibarkan bendera nasional Iran di media sosial tanpa lambang Republik Islam sebagai bentuk solidaritas terhadap pengunjuk rasa di Iran.
Grafik klasemen Grup B, yang sekarang sudah dihapus, diunggah pada hari Sabtu di akun Twitter, Instagram, dan Facebook resmi Sepak Bola Amerika Serikat yang menampilkan bendera Iran hanya dengan warna hijau, putih, dan merah.
Iran telah dilanda protes sejak kematian Mahsa Amini, perempuan Kurdi Iran berusia 22 tahun, pada September lalu. Amini meninggal saat berada dalam tahanan polisi moral. Ia ditangkap dengan tuduhan melanggar aturan berpakaian islami di negara itu.
Petugas media Sepak Bola Amerika Serikat Michael Kammarman, dalam konferensi pers pada Ahad lalu, mengatakan maksud dari unggahan tersebut adalah untuk menunjukkan dukungan bagi para wanita di Iran yang berjuang untuk hak asasi manusia. Para pemain tidak diajak bicara tentang keputusan mengubah bendera Iran itu.
"Kami tidak tahu apa-apa tentang unggahan itu tetapi kami adalah pendukung hak-hak perempuan, kami selalu begitu," kata bek Amerika, Walker Zimmerman.
"Kami banyak berfokus pada pertandingan hari Rabu dan sisi olahraga juga, tetapi pada saat yang sama kami sangat percaya pada hak-hak perempuan dan mendukung mereka. Kami tahu bahwa banyak kesulitan dan banyak kesedihan dan dalam waktu yang sangat mengganggu.”