Komunitas Yahudi Berpihak pada Rezim Iran di Tengah Protes Melawan Pemerintah

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 25 November 2022 15:00 WIB

Sepeda motor polisi terbakar saat protes kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh "polisi moral" republik Islam, di Teheran, Iran, 19 September 2022. Kelompok hak asasi ICHRI di New York menyebut 36 orang dari kedua kubu tewas dalam bentrokan.WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas kecil Yahudi di Teheran pada Kamis, 24 November 2022, mengutuk protes antirezim yang sedang berlangsung di Iran. Dalam sebuah surat, Komite Yahudi Pusat Teheran menyatakan pihaknya mendukung rezim Iran di tengah tindakan keras yang mematikan terhadap pengunjuk rasa.

Baca: Video Memperlihatkan Pasukan Iran Menembaki Demonstran Kurdi, 5 Orang Tewas

"Ini adalah kecaman atas kerusuhan baru-baru ini di negara yang menyebabkan kematian dan cedera beberapa orang di negara kita, serta banyak kerugian keuangan negara," kata surat itu seperti dikutip The Times of Israel.

“Masyarakat menyatakan selalu mematuhi posisi pemimpin tertinggi.”

Tokoh-tokoh terkemuka di komunitas Yahudi Iran sesekali mengeluarkan pernyataan anti-Israel yang sesuai dengan agenda rezim. Iran secara terbuka bersumpah untuk menghancurkan Israel dan secara finansial mendukung kelompok teroris, seperti Hizbullah dan Hamas, yang juga berkomitmen untuk tujuan ini.

Advertising
Advertising

Sejak kematian Mahsa Amini, 22 tahun, saat berada dalam tahanan polisi moral di Teheran pada 16 September lalu, protes menyebar ke seluruh negeri. Pihak berwenang telah menanggapi dengan tindakan keras yang menurut kelompok Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Norwegia telah menyebabkan sekitar 400 orang tewas, setengah lusin dijatuhi hukuman mati, dan lebih dari 15 ribu ditangkap.

“Masyarakat menyatakan bahwa musuh sistem menciptakan kerawanan dengan menyasar persatuan umat. Dalam beberapa hari terakhir, peristiwa dan insiden yang tidak menguntungkan telah terjadi di negara kita tercinta, yang telah melukai hati orang-orang yang setia kepada Iran dan sistem Islam yang suci,” kata surat itu.

“Masyarakat meminta seluruh warga negara tercinta untuk menghindari polarisasi negara dan berdiskusi. Kami berharap dalam waktu dekat kita akan melihat persatuan, perdamaian, keamanan, dan kebahagiaan di negara kita tercinta ini.”

Pada September lalu, selama minggu-minggu pertama protes, Komite mengeluarkan surat peringatan kepada anggotanya untuk menghindari sinagog selama kekerasan.

Sebelum Revolusi Islam 1979, ada sekitar 100 ribu orang Yahudi di Iran. Menurut sensus Iran pada 2016, jumlahnya menyusut hingga di bawah 10 ribu.

Komunitas Yahudi di Iran sebelumnya telah mengambil tindakan pencegahan lain untuk melindungi anggotanya. Kepala rabbi negara itu mengatakan tahun lalu bahwa dia mengutuk pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani oleh Amerika Serikat pada 2020 di tengah kekhawatiran orang Yahudi dapat diserang secara fisik oleh beberapa tetangga muslim.

Baca: Jeddah dan Mekkah Diterjang Hujan Lebat, 2 Orang Tewas

THE TIMES OF ISRAEL

Berita terkait

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

10 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

12 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

13 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

1 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

3 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya