Sejarah Dunia Hari Ini Tahun 1975: Suriname Merdeka dari Belanda

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 25 November 2022 13:52 WIB

Kota Paramaribo di Suriname. justfunfacts.com

TEMPO.CO, Paramaribo -Tepat hari ini, 25 November 1975, Suriname merdeka dari penjajahan Belanda. Momen itu menjadi salah satu peristiwa paling bersejarah bagi negara kecil yang terletak di Amerika Selatan karena telah dijajah sejak abad ke-16. Tentu, dinamika perjuangan Republik Suriname meraih kemerdekaan secara penuh tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Sejarah Kolonialisme Suriname

Melansir Britannica, pendudukan bangsa Barat terhadap Suriname bermula pada abad ke-16, setelah Christopher Columbus menemukan pulau ini pada 1498. Selama paruh pertama abad ke-17, gerakan kolonialisme Spanyol, Belanda, Inggris, dan Prancis gagal karena mendapat perlawanan dari penduduk asli. Orang-orang Arawak, Karib, dan India diketahui sebagai kelompok asli yang telah mendiami Suriname selama ribuan tahun.

Baca : Kata Netflix dan Tim Produksi Narco Saints Usai Dikecam Pemerintah Suriname

Pemukiman permanen pertama orang Eropa di Suriname didirikan oleh Inggris tahun 1651. Pada tahun 1667 berhasil direbut dan diserahkan kepada Belanda dengan imbalan News Amsterdam (sekarang New York City). Sejak dikuasai Belanda, Suriname berkembang menjadi koloni perkebunan subur. Gula adalah komoditas ekspor utama selama abad ke-18, dan produksi kopi, kakao, kapas, nila, serta kayu.

Imigran Jawa saat berada di sebuah asrama bagi buruh di Suriname, 1894. Dok:Tropenmuseum

Meningkatnya produksi hasil perkebunan, hingga pertengahan abad ke-19 Belanda membuat sistem perbudakan kepada pekerja. Selain itu, pada tahun 1853 Belanda mendatangkan buruh kontrak dari Tionghoa dan Madeiran ke Suriname. Disusul kedatangan para pekerja dari India hingga Jawa, Indonesia. Pada 1 Juli 1863, perbudakan resmi dihapuskan di Suriname.

Suriname Merdeka dari Belanda

Selama Perang Dunia II, tanggal 23 November 1941, berdasarkan kesepakatan dengan pemerintah Belanda, Amerika Serikat mengirim 2.000 tentara ke Suriname. Tujuannya, untuk melindungi tambang bauksit guna mendukung upaya perang Sekutu. Pada tahun 1954, Suriname menjadi salah satu negara konstituen Kerajaan Belanda.

Advertising
Advertising

Dilansir dari African American History, pemerintah lokal, yang dipimpin oleh Partai Nasional Suriname (NPS) memulai negosiasi dengan pemerintah Belanda pada 1974. Hasil dari negosiasi tersebut, yakni terwujudnya impian kemerdekaan penuh Suriname pada 25 November 1975. Sebagian besar perekonomian Suriname selama dekade pertama setelah kemerdekaan dipasok oleh bantuan asing dari pemerintah Belanda.

Presiden pertama Suriname kala itu adalah Johan Ferrier. Pada tahun-tahun menjelang kemerdekaan, hampir sepertiga penduduk Suriname bermigrasi ke Belanda. Ini dilakukan lantaran di tengah kekhawatiran keadaan negara baru ini akan lebih buruk daripada sebagai negara konstituen Kerajaan Belanda.

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Didi Kempot Ciptakan Ratusan Lagu Terkenal di Suriname dan Banjir Penghargaan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

6 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

9 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

21 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

22 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

23 hari lalu

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.

Baca Selengkapnya

Kisah Tradisi Rampogan Macan yang Diduga Jadi Penyebab Punahnya Harimau Jawa

28 hari lalu

Kisah Tradisi Rampogan Macan yang Diduga Jadi Penyebab Punahnya Harimau Jawa

Tradisi ini dilarang oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1905 karena menjadi salah satu penyebab punahnya harimau Jawa.

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

28 hari lalu

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan

Baca Selengkapnya

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

37 hari lalu

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

Universitas Erasmus Rotterdam, atau biasa dikenal sebagai Erasmus University Rotterdam (EUR), adalah universitas riset yang terletak di Rotterdam, Belanda.

Baca Selengkapnya

Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

38 hari lalu

Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

Universitas Teknologi Delft (TU Delft) adalah universitas teknik terkemuka yang terletak di Delft, Belanda.

Baca Selengkapnya

Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

38 hari lalu

Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

Universitas Leiden adalah salah satu universitas internasional tertua di Belanda.

Baca Selengkapnya