Presiden Jokowi Dapat Penghargaan Global Leadership Award

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 November 2022 15:00 WIB

Acara konferensi pers untuk menganugerahkan Global Leadership Award pada Presiden RI Joko Widodo pada 24 November 2022. Dok: FPCI

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi nirlaba Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) akan memberikan penghargaan Global Leadership Award kepada Presiden RI Joko Widodo karena dinilai bisa menghindari G20 dari perpecahan. KTT G20 Bali pada 15 November lalu melahirkan Leaders’ Declaration, yang secara substansi menjawab permasalahan dunia

Pemberian penghargaan ini juga hasil kerja sama Pemuda Muhammadiyah, Asosiasi Dosen Indonesia, Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional, Purna-Paskibraka DKI Jakarta dan Indonesia Diaspora Network Global. Rencananya, pemberian penghargaan ini akan dilakukan dalam acara Conference on Indonesia Foreign Policy pada Sabtu, 26 November 2022 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta.

Baca juga:Kasus Harian Covid-19 di Cina Melonjak, Lockdown di Mana-mana

Presiden Joko Widodo didampingi Menlu Retno Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan setelah penutupan KTT G20 di BNDCC, Nusa Dua, Rabu, 16 November 2022. TEMPO/Francisca

Advertising
Advertising

FPCI dalam keterangannya menjelaskan prakarsa dan dedikasi Presiden Jokowi luar biasa dalam menjaga perdamaian dunia, menjembatani perbedaan dan mengutamakan dialog dalam menyelesaikan masalah global. Dengan begitu, penghargaan Global Leadership Award ini merupakan bentuk apresiasi dari komunitas hubungan internasional di Indonesia.

“Ini juga penghargaan untuk masyarakat Indonesia sebenarnya. Ini pertama kalinya G20 masuk dalam krisis, yang Indonesia presidennya. Kami tidak bisa (memberikan) award berdaraskan kasihan. Ini award saat dunia terbelah. G20 menghasilkan kesepakatan kerja sama. Ada harapan baru,” kata Dino Patti Djalal, Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Kamis, 24 November 2022.

Selain pemberian penghargaan, dalam acara Conference on Indonesia Foreign Policy nanti akan ada klinik kebijakan luar negeri, yang diantaranya diisi sejumlah duta besar. Lewat acara ini, diharapkan masyarakat Indonesia tidak menjadi katak dalam tempurung karena ini bisa menjadi kesempatan bagi mahasiswa berkenalan dengan menteri, selebriti, otoritas berwenang dari sektor militer yang punya tujuan sama, yakni peduli pada dunia internasional.

“Bangsa maju diantaranya Singapura, Qatar dan Australia, masyarakat di sana tidak xenophobia,” kata Dino.

Sedangkan Utaryo Santiko Wakil Sekjen Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional memperingatkan pada 2023 mendatang tantangan yang dihadapi masyarakat akan lebih luas sehingga warga diharapkan mau berkontribusi gagasan ke Indonesia dalam menghadapi turbulensi tersebut.

Dunia sekarang bukan hanya sedang terpecah-belah, tetapi juga membahayakan. Ada proxy-war, krisis ekonomi, krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan. Pandemi Covid-19 di Cina masih tinggi, belum lagi krisis iklim, di mana Paris Agreement ingin mencegah kenaikan suhu udara global lebih dari dua derajat Celsius dari besarannya saat pra-industri. Ambisinya bahkan membatasi kenaikan suhu maksimal 1,5 derajat Celsius. Tidak akan tercapai keberlangsungan kalau tidak ada stabilitas.

Baca juga: Jepang Perkenalkan Tiga Arah Kebijakan Luar Negeri untuk ASEAN

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

12 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

15 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

18 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

19 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

22 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya