Kasus Harian Covid-19 di Cina Melonjak, Lockdown di Mana-mana

Reporter

magang_merdeka

Jumat, 25 November 2022 09:30 WIB

Seorang pekerja dengan pakaian pelindung berdiri di belakang penghalang yang menutup area perumahan di bawah penguncian, menyusul wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Shanghai, Cina, 29 Maret 2022. Cina melaporkan ada 13.287 kasus Covid-19 baru pada Sabtu kemarin. REUTERS/Aly Song

TEMPO.CO, Jakarta - Kota-kota di Cina semakin banyak yang memberlakukan lockdown lokal menyusul naiknya kasus harian positif Covid-19 di Negeri Tirai Bambu. Tes massal virus corona telah menjadi sebuah perintah atau yang disebut Pemerintah Kota sebagai sebuah perang pemusnahan virus.

Warga di delapan distrik di Zhengzhou saat ini tak bisa keluar rumah kecuali dalam kondisi darurat. Zhengzhou adalah Kota dengan populasi 6,6 juta jiwa, di mana warga sudah diminta di rumah saja sejak Kamis, 24 November 2022 sampai lima hari ke depan kecuali untuk membeli sembako dan berobat.

Orang-orang berbaris selama pengujian massal untuk penyakit coronavirus (COVID-19) di situs pengujian asam nukleat darurat di luar pusat perbelanjaan di Beijing, Cina 21 Maret 2022. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Advertising
Advertising

Sedangkan di Guangzhou, aktivitas bisnis dan warga menghadapi berbagai bentuk lockdown. Kondisi ini telah berdampak banyak pada para pekerja kerah biru (buruh). Dalam sejumlah kasus, warga ada yang menyebut larang-larang yang diberlakukan ini melebihi aturan pemerintah pusat.

Pemerintah Daerah Guangzhou pada Senin, 21 November 2022, menutup sementara akses ke distrik Baiyun yang berpenduduk 3,7 juta jiwa. Sedangkan warga di sejumlah area di Shijiazhuang diminta untuk melakukan tes massal virus corona dan tetap di rumah saja. Shijiazhuang adalah sebuah Kota di barat daya Beijing dengan populasi 11 juta jiwa.

Menurut data resmi pada hari Rabu, 23 November 2022, Cina mencatat jumlah infeksi virus corona harian tertinggi sejak dimulainya pandemi hampir tiga tahun lalu. Ada 31.444 kasus harian Covid-19 di Cina per 23 November. Dari jumlah itu, 3.927 kasus Covid-19 di antaranya yang bergejala dan 27.517 tanpa gejala.

Angka tersebut melampaui rekor kasus harian Covid-19 pada 13 April 2022, yang tercatat 29.317 kasus.

Beijing telah menjalankan kebijakan nol kasus Covid-19 yang ketat sejak wabah penyakit itu pertama kali muncul di kota Wuhan pada akhir 2019. Lockdown ketat di mana-mana. Kasus virus corona di Cina terbilang masih rendah dibandingkan banyak negara lain.

Baca juga: Crossover Buick Envista Buatan Cina Rambah Pasar AS

Kasus virus corona tertinggi di dunia dicatat oleh Amerika Serikat. Negeri Abang Sam itu mejadi negara yang paling parah terkena pandemi, dengan 1,35 juta kasus baru dalam satu hari Januari 2022 lalu.

Cina sebelumnya melonggarkan beberapa aturan Covid-19 yang ditujukan untuk mengatasi virus corona pada awal November lalu. Aturan yang dilonggarkan itu adalah syarat karantina mandiri bagi pelancong yang ke Cina dan menyederhanakan sistem untuk menetapkan area berisiko tinggi. Namun, meningkatnya beban kasus Covid-19 di kota-kota besar termasuk Beijing, Shanghai, dan Guangzhou telah mendorong pihak berwenang memperketat pembatasan.

Di Ibu Kota Beijing, masyarakat kini harus memperlihatkan hasil tes PCR negatif yang dilakukan kurang dari 48 jam, untuk bisa masuk ke pusat perbelanjaan, hotel, gedung pemerintahan, dan area publik lainnya. Menurut otoritas setempat, sekolah-sekolah di Beijing juga memberlakukan kelas online

RT.com | npr.org | Nugroho Catur Pamungkas

Baca juga: Beri Ucapan Selamat ke Anwar Ibrahim, Jokowi: Saya Harap Kita Berjumpa Segera

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

12 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

18 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

18 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya