Tenda yang didirikan warga korban gempa di area persawahan di Desa Sarabad Kec. Cugenang kabupaten Cianjur 24 November 2022. Warga korban gempa Cianjur yang rumah mereka rusak parah mendirikan tenda darurat ditengah sawah dengan menggunakan bahan seadanya. Tempo/Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta - PemerintahChina menyiapkan bantuan untuk penanganan bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat. "China siap memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan untuk bencana di Indonesia," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian di Beijing, Rabu, 23 November 2022.
Menurut dia, Presiden China Xi Jinping telah mengirimkan pesan duka cita kepada korban bencana melalui Presiden Joko Widodo.
"China dan Indonesia merupakan tetangga yang bersahabat," kata Zhao dalam pengarahan pers reguler itu.
Pihaknya merasa yakin bangsa Indonesia mampu mengatasi bencana tersebut dan segera membangun kembali rumah-rumah mereka yang rusak akibat guncangan gempa bermagnitudo 5,6 pada Senin siang, 21 November 2022.
Namun dia tidak memerinci jenis dan rupa bantuan pemerintah China yang siap dikirimkan untuk korban bencana gempa Cianjur tersebut.
Dalam pesan duka yang dikirimkan kepada Presiden Jokowi pada Selasa lalu, Presiden Xi mengaku terkejut mendengar bencana gempa di Indonesia yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian material.
Atas nama pemerintah dan dan rakyat China, Xi menyampaikan duka cita dan simpati kepada keluarga korban.
Orang nomor satu di China itu juga sangat yakin bahwa di bawah pemerintahan Joko Widodo, masyarakat yang terdampak gempa akan bisa mengatasi bencana dan membangun kembali rumah-rumah mereka yang rusak.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas akibat gempa Cianjur sebanyak 271 orang dan hilang 40 orang.
Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.