Media Australia Minta Maaf Karena Tertipu Foto Syur

Reporter

Editor

Minggu, 22 Maret 2009 11:41 WIB

TEMPO Interaktif, Melbourne: Grup perusahaan koran terbesar di Australia meminta maaf kepada politikus garis kanas Pauline Hanson karena menerbitkan foto-foto syur yang diklaim foto Hanson. Pasalnya, foto tersebut ternyata bukan foto Hanson.

Para editor dari grup News Limited, Minggu (22/3), mengaku foto-foto tersebut bukan foto Hanson. Mereka juga mengaku tertipu terkait foto-foto tersebut. Akibat foto-foto tersebut, Hanson mengajukan gugatan fitnah terhadap kelompok News Limited.

Foto-foto syur tersebut dilansir di koran-koran yang bernaung di bawah News Limited pada 15 Maret. Dalam koran-koran tersebut disebutkan bahwa foto itu diambil oleh mantan pacar Hanson ketika Hanson berusia 19 tahun.

Hanson, yang memicu kontroversi dengan berkampanye menolak masuknya warga Asia ke Australia pada 1990-an, mengaku tidak tahu mengenai foto-foto tersebut. Hanson juga menegaskan bahwa ia tidak mengenal orang bernama Jack Johnson yang disebut sebagai mantan pacarnya.

Grup media milik taipan Rupert Murdoch menyatakan permintaan maafnya kepada Hanson, Minggu (22/3). "Selama sepekan ini, saya selalu mengatakan bahwa saya adalah orang yang pertama di Australia yang akan meminta maaf kepada Pauline Hanson jika foto-foto tersebut terbukti bukan fotonya," tulis editor Sunday Telegraph, Neil Breen.

"Kami telah membuktikannya sendiri. Jadi Pauline, saya minta maaf," ujar editor Sunday Herald Sun, Damon Johnston. Ia juga menegaskan bahwa foto tersebut bukan foto Hanson.

Hanson menganggap foto-foto tersebut membuatnya tidak terpilih dalam upaya mendapatkan kembali kursi parlemen di negara bagian Queensland, Sabtu. "Saya rasa (foto-foto) itu tidak menguntungkan saya... Itu punya dampak," lanjut Hanson.

AFP| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

9 jam lalu

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

Hendry menyebut almarhum Salim Said menunjukkan bahwa wartawan dapat menjadi apa saja untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya

Profil Salim Said, Tokoh Pers dan Perfilman yang Meninggal Dunia

9 jam lalu

Profil Salim Said, Tokoh Pers dan Perfilman yang Meninggal Dunia

Salim Said tutup usia pada umur 80 tahun. Ia merupakan akademikus yang lahir pada 10 November 1943 di Amparita Parepare

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

16 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

5 Maret 2024

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

5 Maret 2024

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya