Korea Utara Akui Tahan Dua Wartawati Amerika Serikat
Minggu, 22 Maret 2009 11:40 WIB
TEMPO Interaktif , Washington: Korea Utara mengakui telah menahan dua wartawati Amerika Serikat, Laura Ling dan Eune Lee, yang berada di Cina. Keduanya tengah mengerjakan tulisan tentang pengungsi Korut dan perdagangan manusia.
Penahanan kedua wartawati itu telah menaikkan sumbu ketegangan hubungan antara Amerika Serikat dengan Korea Utara. Keduanya ditahan Korut di perbatasan Cina dan negara tetangga Korea Selatan tersebut.
Meski perjalananan reportase yang mereka tempuh sulit dan berbahaya, keduanya mendapat abnuan dari misionaris Korsel, Chun Ki Won. Won melaliu organisasinya biasa menyelundupkan Injil ke Korut lewat Cina.
Terakhir kali Wong berbicara dengan Ling dan Lee melalui sambungan telepon padapagi hari 17 Maret. Itu ketika keuda wartawati itu sedang dalam perjalanan ke perbatasan.
“Sulit untuk menentukan di mana letak perbatasan antara Cina dan Korut karena ini hanya sungai yang membeku,” kata Wong.
ABC | BAGUS WIJANARKO
Advertising
Advertising
!-- @page { size: 21cm 29.7cm; margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } -->
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day
6 Februari 2021
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day
Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.
Baca Selengkapnya
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir
3 Februari 2021
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir
Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Baca Selengkapnya
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan
25 Januari 2021
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan
Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.
Baca Selengkapnya
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan
20 Januari 2021
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.
Baca Selengkapnya
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya
2 Januari 2021
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya
Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.
Baca Selengkapnya
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya
12 Desember 2020
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini
Baca Selengkapnya
Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un
2 Desember 2020
Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un
Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.
Baca Selengkapnya
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca
30 November 2020
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.
Baca Selengkapnya
Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan
29 November 2020
Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan
Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.
Baca Selengkapnya
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze
23 November 2020
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze
'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
9 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu
15 jam lalu
22 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu