Gempa Magnitudo 7,0 Mengguncang Kepulauan Solomon

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 22 November 2022 11:31 WIB

Kepulauan Solomon. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dua kali gempa melanda Kepulauan Solomon pada Selasa sore waktu setempat, 22 November 2022. Saksi mata melaporkan guncangan hebat melemparkan televisi dan barang-barang lainnya ke tanah.

Baca: Raja Salman dan Pangeran MBS Kirim Ucapan Duka ke Jokowi Soal Gempa Cianjur

Pihak berwenang di Kepulauan Solomon mengatakan tidak ada peringatan tsunami yang akan dikeluarkan. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat, gempa pertama melanda pada kedalaman 15 km, sekitar 16 km barat daya wilayah Malango. Lembaga itu awalnya menyebutkan magnitudo 7,3 tetapi diralat menjadi 7,0.

Gempa kedua, dengan magnitudo 6,0, melanda sekitar 30 menit kemudian.

Layanan Meteorologi Kepulauan Solomon mengatakan tidak ada ancaman tsunami ke negara itu, tetapi memperingatkan tentang arus laut yang tidak biasa di wilayah pesisir.

Advertising
Advertising

"Masyarakat juga diimbau untuk waspada karena gempa susulan diperkirakan akan terus berlanjut," kata seorang karyawan melalui media sosial.

Pemadaman listrik dilakukan di seluruh pulau dan Penyiaran Kepulauan Solomon mengatakan dalam sebuah pernyataan di Facebook bahwa semua layanan radio tidak mengudara.

Badan Penanggulangan Bencana Nasional menyatakan telah menerima laporan bahwa masyarakat merasakan gempa tersebut tetapi sedang menunggu laporan kerusakan.

"Orang-orang di Honiara pindah ke tempat yang lebih tinggi beberapa menit setelah gempa tetapi beberapa sekarang telah pindah ke bawah," kata seorang pejabat kepada Reuters melalui telepon.

Seismologi Fiji menyatakan gempa tersebut tidak menimbulkan ancaman tsunami langsung ke negara kepulauan itu sekitar 2.000 km ke arah tenggara.

Seorang saksi mata mengatakan gempa kali ini besar. "Ini yang besar," Joy Nisha, seorang resepsionis di Heritage Park Hotel di ibu kota Honiara, seperti dilansir Al Arabiya yang mengutip AFP. “Beberapa barang di hotel jatuh. Semua orang tampak baik-baik saja, tetapi panik.”

Gempa pertama yang berlangsung sekitar 20 detik itu memutus jaringan listrik di beberapa wilayah kota dan orang-orang meninggalkan kantor mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Baca: Pemain Iran Tolak Nyanyikan Lagu Kebangsaan di Piala Dunia 2022, Dukungan bagi Aksi Protes

REUTERS | AL ARABIYA

Berita terkait

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

3 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

6 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

8 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

16 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

17 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya