Erdogan Ancam Invasi Besar-besaran ke Suriah Usai Serangan Roket Pasukan Kurdi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 22 November 2022 09:24 WIB

Prsiden Turki Tayyip Erdogan. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki dapat melancarkan operasi darat di Suriah, menyusul serangan mematikan oleh Ankara dan militan Kurdi di Suriah utara. “Operasi ini tak hanya terbatas di udara,” kata Erdogan kepada wartawan saat dia kembali dari Qatar ke Turki.

Baca: Erdogan Berjabat Tangan dengan El-Sisi di Piala Dunia Qatar

"Otoritas yang kompeten, Kementerian Pertahanan dan kepala staf kami akan memutuskan tingkat kekuatan yang harus digunakan oleh pasukan darat," kata Erdogan. "Kami telah memperingatkan bahwa kami akan membayar mereka yang melanggar wilayah kami," katanya.

Ancaman itu diungkapkan Erdogan setelah serangan dari wilayah Suriah menewaskan sedikitnya tiga orang, termasuk seorang anak, di kota perbatasan Turki. Serangan itu terjadi sehari setelah Turki melakukan serangan udara terhadap pangkalan militan Kurdi yang dilarang di Suriah utara dan Irak. Serangan udara oleh Turki itu sebagai balasan atas bom yang meledak di Istanbul.

Serangan semalam di Suriah utara dan timur laut menewaskan sedikitnya 31 orang, menurut kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris. Serangan dengan nama sandi Operasi Claw-Sword, terjadi seminggu setelah ledakan di Istanbul tengah yang menewaskan enam orang dan melukai 81 orang. Pelaku teror menurut Turki adalah Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

PKK telah melakukan pemberontakan berdarah selama beberapa dekade dan ditetapkan sebagai kelompok teror oleh Ankara dan sekutu Baratnya. Namun PKK membantah terlibat dalam ledakan Istanbul.

Simak: Jangan Lagi Sebut Turki Tapi Turkiye, Apa Hubungannya dengan Ayam Kalkun?

Advertising
Advertising

NDTV

Berita terkait

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

4 jam lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

2 hari lalu

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

3 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

4 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

4 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

13 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

15 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

15 hari lalu

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.

Baca Selengkapnya