Serbia Dapat Tambahan Suplai Gas dari Rusia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 18 November 2022 21:00 WIB

Ilustrasi Ladang gas. REUTERS/Essam Al-Sudani

Serbia akan menerima tambahan 2 juta kubik meter gas per hari dari Rusia terhitung mulai 1 Desember 2022. Hal ini dikonfirmasi oleh Dusan Bajatovic, Kepala BUMN bidang energi Serbia Srbijagas, dalam wawancara dengan RIA Novosti, Kamis, 17 November 2022.

Rusia saat ini menjadi satu-satunya negara yang menyediakan gas alam ke Serbia. Beograd sebelumnya sudah mengamankan 2,2 miliar kubik meter gas per tahun, di mana jumlah itu untuk memenuhi 62 persen kebutuhan.

Serbia sedang merencanakan untuk memesan 700 juta kubik meter gas dari Rusia untuk periode musim dingin.

Advertising
Advertising

Baca juga:Sanksi Bikin Pengiriman Gas Rusia ke Eropa Tersendat

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton

Sebelumnya pada bulan ini, Kepala Asosiasi Gas Serbia, Vojislav Vuletic, mengatakan rata-rata konsumsi gas warga Serbia sebesar 4 miliar kubik meter per tahun menyusul upaya negara itu keluar dari sumber energi batu bara.

BUMN Serbia bidang utilitas listrik EBS berencana membangun sejumlah stasiun pengisian gas di sejumlah kota, di antaranya Beograd, Nis dan Novi Sad.

Serbia, yang mendapat gas dari Rusia lewat jalur pipa TurkStream, juga mendukung proposal Moskow untuk membangun sebuah tempat distribusi gas alam di Turki. Pemerintah Serbia mengatakan rencana Moskow tersebut akan membantu Beograd memenuhi kebutuhan energi yang meningkat.

Sebelumnya Rusia pernah menyebut sanksi negara-negara Barat adalah satu-satunya alasan di balik keputusan Rusia menutup pipa Nord Stream 1. Awalnya Moskow mengatakan akan menutup pipa yang memasok gas ke Eropa itu untuk pemeliharaan.

Krisis energi semakin dalam di seluruh Eropa. Krisis energi disebabkan oleh konflik Rusia dan Ukraina yang membuat Eropa menjatuhkan sanksi kepada Moskow. Akibatnya Rusia membalas antara lain dengan menyetop aliran gas ke Eropa dengan alasan sanksi.

Sumber: RT.com

Baca juga: Bidik Lifting Minyak 1 Juta Barel per Hari, SKK Migas: Butuh Investasi USD 160 Miliar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

10 jam lalu

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

16 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

21 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

1 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya