Warganya Dihukum dalam Penembakan Pesawat MH17, Ini Kata Rusia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 18 November 2022 10:15 WIB

Video rekonstruksi dampak rudal Buk yang mengenai pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines Penerbangan 17 (MH17) pada 17 Juli 2014, di Donetsk, Ukraina. Semua 283 penumpang dan 15 awak tewas termasuk 80 anak-anak. Dewan Keselamatan Belanda

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Belanda memvonis bersalah tiga terdakwa penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 di atas langit Ukraina pada 2014 dalam sidang di Den Haag, Kamis, 17 November 2022.

Dua warga Rusia dan seorang warga Ukraina, yang diadili secara in-absentia, dijatuhi hukuman seumur hidup karena menyebabkan pesawat meledak dan jatuh hingga menewasakan 298 penumpang dan awak.

Baca juga Australia dan Belanda Gugat Rusia atas Jatuhnya Malaysia Airlines MH17

Ketiganya adalah mantan agen intelijen Rusia Igor Girkin dan Sergey Dubinskiy, serta Leonid Kharchenko, pemimpin separatis Ukraina. Pengadilan Belanda juga mengatakan Rusia memiliki "kendali menyeluruh" atas pasukan separatis di Ukraina timur pada saat pesawat itu ditembak jatuh.

Rusia langsung menolak keputusan yang oleh Pengadilan Belanda disebuat sebagai "skandal".

Advertising
Advertising

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, pengadilan tersebut berada di bawah tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari politisi Belanda, jaksa dan media untuk memaksakan vonis yang bermotivasi politik.

"Sidang di Belanda memiliki setiap kesempatan untuk menjadi salah satu yang paling memalukan dalam sejarah proses hukum," katanya dalam sebuah pernyataan. Moskow telah berulang kali membantah bertanggung jawab atas jatuhnya jet tersebut.

Secara terpisah, seorang politisi top Rusia mengatakan kepada kantor berita Tass bahwa Moskow tidak akan mengekstradisi Girkin dan Dubinskiy.

Andrei Klishas, anggota majelis tinggi parlemen Rusia, mengatakan kepada Tass bahwa keputusan pengadilan tidak akan memiliki konsekuensi hukum.

Kemenlu Rusia mengatakan jaksa telah mengabaikan semua bukti yang dikatakan menunjukkan bahwa rudal itu bisa saja diluncurkan oleh pasukan Ukraina dari wilayah yang dikuasai Kyiv.

"Kami sangat menyesalkan bahwa Pengadilan Distrik di Den Haag mengabaikan prinsip keadilan yang tidak memihak demi situasi politik saat ini," katanya.

Berikutnya: Pesawat Ditembak saat Separatis Ukraina Pro-Rusia Memberontak

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

18 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

4 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya