Warganya Dihukum dalam Penembakan Pesawat MH17, Ini Kata Rusia
Reporter
Tempo.co
Editor
Yudono Yanuar
Jumat, 18 November 2022 10:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Belanda memvonis bersalah tiga terdakwa penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 di atas langit Ukraina pada 2014 dalam sidang di Den Haag, Kamis, 17 November 2022.
Dua warga Rusia dan seorang warga Ukraina, yang diadili secara in-absentia, dijatuhi hukuman seumur hidup karena menyebabkan pesawat meledak dan jatuh hingga menewasakan 298 penumpang dan awak.
Baca juga Australia dan Belanda Gugat Rusia atas Jatuhnya Malaysia Airlines MH17
Ketiganya adalah mantan agen intelijen Rusia Igor Girkin dan Sergey Dubinskiy, serta Leonid Kharchenko, pemimpin separatis Ukraina. Pengadilan Belanda juga mengatakan Rusia memiliki "kendali menyeluruh" atas pasukan separatis di Ukraina timur pada saat pesawat itu ditembak jatuh.
Rusia langsung menolak keputusan yang oleh Pengadilan Belanda disebuat sebagai "skandal".
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, pengadilan tersebut berada di bawah tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari politisi Belanda, jaksa dan media untuk memaksakan vonis yang bermotivasi politik.
"Sidang di Belanda memiliki setiap kesempatan untuk menjadi salah satu yang paling memalukan dalam sejarah proses hukum," katanya dalam sebuah pernyataan. Moskow telah berulang kali membantah bertanggung jawab atas jatuhnya jet tersebut.
Secara terpisah, seorang politisi top Rusia mengatakan kepada kantor berita Tass bahwa Moskow tidak akan mengekstradisi Girkin dan Dubinskiy.
Andrei Klishas, anggota majelis tinggi parlemen Rusia, mengatakan kepada Tass bahwa keputusan pengadilan tidak akan memiliki konsekuensi hukum.
Kemenlu Rusia mengatakan jaksa telah mengabaikan semua bukti yang dikatakan menunjukkan bahwa rudal itu bisa saja diluncurkan oleh pasukan Ukraina dari wilayah yang dikuasai Kyiv.
"Kami sangat menyesalkan bahwa Pengadilan Distrik di Den Haag mengabaikan prinsip keadilan yang tidak memihak demi situasi politik saat ini," katanya.
Berikutnya: Pesawat Ditembak saat Separatis Ukraina Pro-Rusia Memberontak