KTT G20, Australia Bahas Dugaan Pelanggaran Ham oleh Cina

Kamis, 17 November 2022 17:32 WIB

Massa dari berbagai organisasi Islam membawa poster saat aksi unjuk rasa terkait isu pelanggaran HAM Muslim Uighur, di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Senin, 23 Desember 2019. Mereka menuntut pemerintah RI untuk tegas bersikap terhadap perlakuan pemerintah Cina terhadap minoritas Muslim Uighur. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Pada penyelenggaraan KTT G20 di Bali yang diselenggarakan 15-16 November 2022, fokus utama yang dibahas oleh Indonesia selaku tuan rumah adalah ketahanan pangan. Namun, dengan kesempatan langka dimana para pemimpin negara bertemu, banyak negara-negara yang ingin berdiskusi dengan topik lain, termasuk kasus pelanggaran HAM.

Salah satu yang menjadi pusat perhatian saat KTT G20 adalah presiden Cina, Xi Jinping. Australia yang diwakili perdana menterinya, Anthony Albanese membahas penahanan warga negara Australia Cheng Lei dan Yang Hengjun, serta pelanggaran HAM terhadap penduduk Uighur di Xinjiang.

Sedangkan, presiden Perancis Emmanuel Macron meminta Xi untuk membujuk Putin untuk menegosiasikan diakhirinya perang di Ukraina. Dalam deklarasi pada Rabu mengutuk keras agresi Rusia di Ukrania.

1. Uighur

Baca : 3 Kasus Pelanggaran HAM oleh Cina yang Disorot Jepang dan Amerika

Advertising
Advertising

Dilansir dari laman PBS, setidaknya 1 juta masyarakat Uighur telah diasingkan sejak 2017 di lebih dari 85 kamp yang tridentifikasi di Xinjiang, wilayah otonom Cina bagian barat laut. Pemerintah Cina tak mengelak adanya kamp ini, tetapi mereka berdalih bahwa kamp tersebut memrupakan ‘pusat pendidikan ulang’ untuk orang Uighur.

Namun, para masyarakat Uighur mengatakan bahwa mereka ditahan, diinterogasi, dan dipukuli karena beragama Muslim. Banyak yang mengatakan bahwa mereka diasingkan, bukan dididik ulang.

2. Cheng Lei

Dikutip dari laman DW, Cheng Lei merupakan mantan penyiar CGTN stasiun televisi miliki pemerintah Tiongkok yang dilaporkan hilang pada Agustus 2020. Dia ditangkap pada Februari 2021 ketika dia secara resmi didakwa dengan "kecurigaan memasok rahasia negara secara ilegal ke luar negeri."

Menurut film dokumenter "Disappeared: The Cheng Lei Story" yang dirilis oleh The Daily Telegraph, Cheng mengatakan kepada para diplomat Australia selama kunjungan konsuler bahwa dia harus memasukkan pembalut ke dalam sepatunya karena alas kaki yang tidak memadai.

3. Yang Hengjun

Yang Hengjun, seorang novelis warga Australia yang ditahan di Beijing dan menghadapi tuduhan spionase pernah mengaku pernah bekerja sebagai agen mata-mata Cina, menurut surat rahasia yang dia tulis kepada seorang pendukungnya pada 2011.

Ia menghadapi 10 tahun atau lebih penjara setelah otoritas Cina menuduhnya membahayakan keamanan nasional dengan bergabung atau menerima misi dari organisasi spionase tak dikenal, kata Feng Chongyi, sarjana liberal di Sydney yang dikirimi surat itu oleh Yang.

4. Ukraina

Mengutip laman Rescue, lebih dari 5.200 warga sipil telah dilaporkan tewas dalam serangan Rusia. Sedangkan, sekitar 6,5 juta orang dilaporkan telah mengungsi ke negara tetangga, seperti Moldova, Polandia, dan negara-negara Eropa lainnya. Sebagian besar dari mereka yang telah meninggalkan negara itu adalah wanita dan anak-anak.

Sejak 24 Februari 2022, bom dan penembakan terus berlanjut yang dengan sengaja menargetkan rumah dan infrastruktur sipil yang akan membuat Eropa mengalami krisis kemanusiaan terburuk yang pernah ada dalam beberapa dekade.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca : Laporan PBB : Cina Melanggar HAM Muslim Uighur di Xinjiang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

3 jam lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

10 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

13 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

22 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya