Wabah Kolera di Haiti Memburuk

Reporter

magang_merdeka

Kamis, 17 November 2022 15:00 WIB

Seorang pasien kolera berbaring di tempat tidur sementara ayahnya duduk di sebelahnya di Pusat Perawatan Kolera Medecins Sans Frontieres (MSF - Doctors without Borders), di Maiduguri, Negara Bagian Borno, Nigeria 18 Oktober 2022. REUTERS/Christophe Van Der Perre

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) mengingatkan wabah kolera di Haiti terus memburuk. Saat yang sama, kasus Covid-19 meningkat selama seminggu terakhir ini.

Direktur PAHO Carissa Etienne menyatakan otoritas kesehatan Haiti telah mengkonfirmasi ada lebih dari 700 kasus penyakit kolera dan 144 kasus berujung kematian sejak awal Oktober 2022. Otoritas sedang menyelidiki lebih dari 7 ribu kasus yang dicurigai.

"Ini adalah situasi berbahaya dan PAHO mendesak semua negara agar meningkatkan kewaspadaan, sementara kami mendukung Haiti dalam memberikan perawatan yang menyelamatkan nyawa pasien, mengerahkan petugas kesehatan, dan memfasilitasi akses bahan bakar untuk fasilitas kesehatan," kata Etienne.

Saat ini, benua Amerika menghadapi tiga ancaman yakni penyakit pernapasan karena COVID-19, influenza, dan Respiratory Syncytial Virus (RSV). PAHO mengingatkan penyakit itu telah membebani kawasan Afrika dan sistem kesehatannya.

Ada peningkatan 17 persen kasus positif Covid-19 dan kematian akibat virus corona meningkat di kawasan Amerika Selatan dan Amerika Tengah selama seminggu terakhir.

“Setiap kali kita berpuas diri dengan virus ini, kita menghadapi risiko kebangkitan kembali. Kita tidak bisa menurunkan kewaspadaan kita,” katanya.

Kasus influenza musiman juga meningkat. Etienne mengatakan setelah beberapa tahun penularan musiman yang lebih rendah, infeksi RSV telah meningkat secara signifikan sehingga memberi tekanan pada sistem kesehatan di Meksiko, Brasil, Uruguay, dan Amerika Serikat.

"Meningkatnya satu infeksi saluran pernapasan menjadi perhatian. Ketika dua atau tiga infeksi mulai memengaruhi populasi secara bersamaan, ini seharusnya membuat kita semua waspada," kata Etienne.

Meskipun Amerika masih menjadi wilayah yang paling terkena dampak cacar monyet, PAHO mengatakan kasus untuk penyakit itu telah menurun di sebagian besar negara yang terkena dampak parah. “Kita harus memanfaatkan momentum ini untuk mendorong kasus cacar monyet ke nol secepat mungkin,” katanya.

Reuters | Nugroho Catur Pamungkas

Baca juga: Anggota DPR Ukraina Ungkap Agenda yang Dibawa Volodymyr Zelensky di KTT G20

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

6 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

14 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

20 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

7 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya