Aktivis Iran Serukan Demonstrasi Besar-besaran pada 15 November

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Minggu, 13 November 2022 19:58 WIB

Warga memprotes kenaikan harga gas, di jalan raya di Teheran, Iran 16 November 2019. (Nazanin Tabatabaee/WANA via Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis Iran yang berada di balik protes atas kematian Mahsa Amini pada Sabtu, 12 November 2022, menyerukan demonstrasi besar-besaran pada Selasa, 15 November 2022. Aksi protes itu menandai tiga tahun sejak tindakan keras berdarah terhadap kerusuhan yang dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar.

Baca: Mesir Dituding Menyadap Ponsel Delegasi COP27

Menurut para aktivis, seruan itu untuk memperingati mereka yang terbunuh dalam aksi protes pada 2019. Iran dilanda aksi protes nasional yang sudah berlangsung selama delapan pekan. Protes dipicu oleh kematian Mahsa Amini, 22 tahun, dalam tahanan polisi moral atas tuduhan melanggar aturan berpakaian untuk perempuan Iran.

“Mari kita berkumpul pada 15 November dan menduduki salah satu jalan raya Teheran. Jalanan adalah milik kita,” demikian pemberitahuan dari aktivis anonim yang diunggah di Twitter oleh juru kampanye hak-hak perempuan Negin Shiraghaei.

Seruan serupa dikeluarkan oleh aktivis pemuda anonim di kota-kota seperti Ahvaz, Babol, Isfahan, Mashhad dan, dan Tabriz.

Advertising
Advertising

“Kami akan mulai dari sekolah menengah, universitas, pasar, dan melanjutkan dengan pertemuan yang berpusat di lingkungan untuk pindah ke alun-alun utama kota,” kata mereka, dikutip oleh stasiun televisi Iran International yang berbasis di London.

Gelombang protes 2019, yang dikenal sebagai “Aban Berdarah” atau “November Berdarah”, dipicu oleh pengumuman mengejutkan dalam semalam mengenai kenaikan harga bahan bakar sebesar 200 persen.

Kerusuhan berawal pada 15 November 2019 di mana kantor polisi diserang, toko-toko dijarah, dan bank-bank serta pompa bensin dibakar ketika pihak berwenang memberlakukan pemadaman Internet selama seminggu.

Sebuah pengadilan yang diadakan di London tahun ini oleh berbagai kelompok hak asasi manusia menyatakan bukti ahli menunjukkan jumlah sebenarnya yang tewas kemungkinan jauh lebih banyak, dan bahkan mungkin mencapai 1.515 orang.

Kelompok pemuda anonim yang menyerukan protes pada pekan ini telah dimobilisasi sejak kematian Amini pada 16 September lalu.

Kelompok Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Oslo menyatakan pada hari Sabtu bahwa pasukan keamanan telah menewaskan sedikitnya 326 orang sejauh ini dalam tindakan keras terhadap protes atas kematian Amini.

Kerusuhan dipicu oleh kemarahan atas aturan berpakaian untuk perempuan, tetapi telah berkembang menjadi gerakan luas melawan teokrasi yang telah memerintah Iran sejak Revolusi Iran 1979.

Baca: Anggota DPR Ukraina Ungkap Agenda yang Dibawa Volodymyr Zelensky di KTT G20

AL ARABIYA

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

4 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

6 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

8 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

9 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

9 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

10 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya