Tsai Ing-wen Ingin Taiwan Tetap Milik Rakyat

Reporter

Tempo.co

Minggu, 13 November 2022 10:00 WIB

Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen. REUTERS/Ann Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Sabtu, 12 November 2022, mengungkap misi hidupnya adalah memastikan Taiwan tetap menjadi milik masyarakat Taiwan dan keberadaan Taiwan tidak menjadi provokasi bagi siapa pun. Ucapan itu disampaikan Tsai dalam kondisi pra-pemilu dan hubungan Taiwan dengan Cina yang diselimuti ketegangan.

Jika tidak ada aral melintang, Taiwan akan melaksanakan pemilu daerah pada 26 November 2022 atau berselang sebulan setelah Xi Jinping terpilih lagi menjadi Presiden Cina. Xi telah meningkatkan tekanan militer ke Taiwan, yakni sebuah pulau yang menjadi bagian dari Cina, namun punya pemerintahan sendiri.

Pemilu daerah di Taiwan nanti, akan memilih Wali Kota dan anggota Dewan, yang akan mengurusi urusan domestik Taiwan. Presiden Tsai mengatakan dihadapan ribuan para pendukungnya di jantung Kota Taipe bahwa Taiwan saat menghadapi lebih banyak pertaruhan. Itu pertama kalinya Tsai secara eksplisit buka-bukaan setelah Cina melakukan kampanye ke Taiwan.

Advertising
Advertising

Tsai menegaskan pihaknya belum menyerah kepada jargon Presiden Xi, yakni satu negara dua sistem. Semboyan itu untuk menegaskan bahwa Taiwan di bawah kedaulatan Cina. Di bawah kepemimpinan Tsai, lebih banyak negara di dunia menganggap demokrasi dan keamanan Taiwan sebagai kunci perdamaian.

“Saya ingin mengatakan pada semua orang bahwa eksistensi Taiwan dan masyarakat Taiwan pada kebebasan dan demokrasi bukanlah profokasi pada siapa pun. Sebagai Presiden, panggilan saya adalah melakukan berbagai upaya untuk membiarkan Taiwan tetap menjadi milik masyarakat Taiwan,” kata Tsai, dalam kampanye Partai Progresif Demokratik, yakni partai berkuasa di Taiwan.

Baca juga: Kala Luhut Berharap Efek Ekonomi 7,5 Triliun Bisa Obati Luka Dalam di Bali Selama 2 Tahun

Cina meningkatkan kehadiran militernya di dekat Taiwan pada Agustus 2022 atau setelah Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi melakukan kunjungan kerja ke Taipe. Semenjak itu, Cina terus melakukan aktifitas militer dekat Taiwan. Hampir setiap hari jet tempur Taiwan melintasi selat Taiwan yang sempit.

Rencananya, pada pekan depan Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan melakukan pertemuan dengan Presiden Xi. Gedung Putih mengatakan permasalahan Taiwan akan masuk agenda pembicaraan kedua kepala negara tersebut.

Sumber: Reuters

Baca juga: Tsai Ing-wen Ingatkan Ancaman Invasi Cina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

5 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

9 jam lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

13 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

23 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya