TEMPO.CO, Nusa Dua - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah dikonfirmasi akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo sebelum konferensi tingkat tinggi atau KTT G20 Bali pada Senin, 14 November 2022. Kedutaan Besar Kanada di Jakarta memastikan Justin Trudeau dan Jokowi akan menggelar pembicaraan bilateral. Dalam keterangannya, tidak dijelaskan secara rinci.

Baca: PDB Negara-Negara G20 yang Menguasai 90 Persen Perekonomian Dunia

Indonesia dan Kanada merayakan 70 tahun hubungan bilateral pada 2022. Saat ini Presiden Jokowi masih mendorong penuntasan CEPA atau Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Kanada di antara kedua negara.

Sebelumnya, kantor Trudeau menyebut, dalam lawatan Asia, Kanada akan memfokuskan perannya untuk mendorong pertumbuhan di kawasan Indo-Pasifik hingga menyerukan dukungan terhadap Ukraina.

Pertemuan kepala negara anggota G20 kali ini dibayangi oleh krisis global di sektor pangan dan energi, yang dipicu oleh perang Ukraina. Dalam sejumlah pertemuan tingkat menteri, beberapa negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat mengecam invasi Rusia ke Ukraina serta dampaknya terhadap krisis pangan dan energi.

“Saya berharap dapat bertemu dengan para pemimpin global, termasuk rekan-rekan dari kawasan Indo-Pasifik, untuk terus menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang bermanfaat bagi semua orang," kata Trudeau dalam sebuah pernyataan, Rabu, 2 November 2022.

Pada KTT G20, dari 15 hingga 16 November 2022, Perdana Menteri akan mendukung presidensi Indonesia, termasuk agendanya mencari solusi untuk kerawanan pangan dan energi, perubahan iklim, dan kesehatan.

Selain bertemu Jokowi, pada 14 November 2022, Trudeau juga akan menyampaikan pidato utama pada Sesi B20 'Peran Ekonomi Digital dan Industri 4.0 dalam Mempercepat Transisi Energi yang Berkeadilan'.

Simak: Sri Mulyani Soal Patungan Dana Pandemi USD 1,4 M: Banyak Negara Menuju Hidup Baru dengan Covid

DANIEL AHMAD