Penembakan di Dekat Dua Kampus Kanada, 4 Orang Terluka

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Sabtu, 12 November 2022 14:30 WIB

Petugas Royal Canadian Mounted Police (RCMP) di James Smith Cree Nation berbicara setelah banyak orang terbunuh dan terluka dalam penusukan di cagar alam dan kota terdekat Weldon, Saskatchewan, Kanada 5 September 2022. (File foto: Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Empat orang terluka dalam penembakan di sekitar dua perguruan tinggi di Montreal, Kanada, pada Jumat sore waktu setempat, 11 November 2022. Keempat korban terluka dilarikan ke rumah sakit. Ribuan mahasiswa di dua perguruan tinggi tersebut terpaksa diisolasi di kampus.

Baca: 200 Warga Amerika Dilarang Masuk Rusia, Termasuk Saudara Joe Biden

Al Arabiya yang mengutip AFP melaporkan, menurut perempuan juru bicara polisi Genevieve Major, tembakan terdengar pada pukul 17.30 waktu setempat (22.30 GMT) di sebuah taman di seberang jalan dari Montmorency College di Laval, wilayah pinggiran Montreal.

Menurut Major, empat orang yang tertembak mencari perlindungan di kampus dan kemudian dibawa ke rumah sakit dengan luka yang tidak mengancam jiwa.

Kampus, yang memiliki hampir 10 ribu mahasiswa itu, tetap terkunci hingga malam ketika polisi mengerumuni daerah itu untuk mencari pelaku.

Advertising
Advertising

Wali Kota Stephane Boyer mencuit di Twitter bahwa operasi polisi sedang berlangsung, sementara tayangan televisi menunjukkan orang tua siswa memadati jalan di sekitar kampus setelah mereka bergegas ke tempat kejadian.

Sebelumnya, seorang pria berusia 19 tahun yang mengenakan rompi antipeluru ditangkap di sebuah perguruan tinggi junior 40 kilometer selatan Montreal dan didakwa dengan tuduhan mengucapkan ancaman.

Siswa dan staf di Cegep Saint-Jean-sur-Richelieu mengatakan kepada media lokal bahwa mereka diperintahkan untuk melindungi diri sendiri di ruang kelas dan mematikan lampu hampir sepanjang hari, sementara operasi polisi berlangsung di luar kampus.

“Awalnya kami sangat takut,” kata Alejandra Montequin, seorang mahasiswa, kepada jaringan televisi Global News. "Itu sangat menegangkan, orang-orang berbicara dengan orang tua mereka."

Menteri Keamanan Publik Quebec Francois Bonnardel mengatakan dalam sebuah unggahan Twitter bahwa para siswa di Saint-Jean-sur-Richelieu telah mengalami situasi yang sulit hari itu. "Saya lega situasinya sudah berubah," katanya, menambahkan bahwa dia akan menunggu hasil penyelidikan polisi untuk memahami sepenuhnya apa yang terjadi.

Baca: Kapal Pesiar dengan 800 Penumpang Positif Covid-19 Berlabuh di Sydney

AL ARABIYA

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

1 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

2 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

2 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

2 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

2 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

2 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

2 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

2 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

2 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

3 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya