Geng Kriminal di Haiti Beri Jaminan Keamanan Truk yang Ingin Ambil Bahan Bakar

Reporter

Tempo.co

Senin, 7 November 2022 10:15 WIB

Warga ikut ambil bagian dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan, dan krisis kemanusiaan di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala geng kriminal di Haiti, Jimmy Cherizier atau yang akrab disapa Barbecue pada Minggu, 6 November 2022, mengumumkan truk-truk bahan bakar boleh mendekat ke terminal Varreux tanpa harus mengkhawatirkan keselamatan mereka. Jaminan itu disampaikan Cherizier beberapa hari setelah Kepolisian Haiti membubarkan blokade yang menghentikan distribusi bahan bakar di Haiti selama hampir dua bulan.

Geng kriminal Koalisi G9 pimpinan Cherizier pada pertengahan September 2022 menggali parit dan menempatkan sejumlah barikade ke jalan masuk terminal Varreux. Tindakan mereka memicu kekurangan bahan bakar dan menciptakan krisis kemanusiaan karena warga Haiti kesusahan mencari bahan makanan dan air.

“Sekali lagi, untuk para sopir dan pegawai terminal Varreux silakan datang ke sini tak usah takut. Kami sudah mengambil keputusan untuk mengizinkan pengambilan gas,” kata Cherizier, dalam sebuah rekaman video yang beredar di dunia maya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Uji Lab ITB: Aditif Non-Metal Tambah Performa Mesin, BBM Lebih Hemat

Demonstran berkumpul di sebuah blok di jalan selama protes atas kenaikan harga bahan bakar. Inflasi melonjak ke level tertinggi dalam satu dekade, di Port-au-Prince, Haiti pada 13 September 2022. (REUTERS | Ralph Tedy Erol)

Sebelumnya pada Jumat, 4 November 2022, Kepolisian Haiti mengklaim telah mengambil alih terminal Varreux setelah mengkonfrontasi area tempat bercokolnya geng-geng kejahatan di sana. Baku tembak berlangsung sampai Sabtu, 5 November 2022. Untungnya pada hari Minggu situasi sudah tenang.

Masih belum ada bukti bahan bakar keluar dari terminal Varreux dan mulai didistribusikan.

“Pemerintah sedang bekerja keras untuk memulihkan kembali aktivitas warga sehari-hari,” kata Juru bicara Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, yang tak mau menanggapi ucapan Cherizier.

Henry mengtakan pihaknya berterima kasih atas segala upaya yang dilakukan anggota kepolisian Haiti. Sekolah-sekolah di Haiti harus dibuka kembali dan pemilu Haiti harus dilakukan agar lembaga-lembaga di negara itu mendapat legitimasi.

Sumber: Reuters

Baca juga: Wawancara Eksklusif Pemimpin Gangster Kampung di Cibinong

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

11 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

12 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

20 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

23 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya