Pilot di Kenya Airways Mogok Kerja
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Sabtu, 5 November 2022 16:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Kenya Airways mengalami gangguan jadwal penerbangan setelah serikat pilot memulai aksi mogok kerja pada Sabtu, 5 November 2022. Mogok kerja tetap dilakukan meskipun Pemerintah Kenya menyerukan agar aksi mogok kerja itu dibatalkan.
Mohok kerja dimulai pukul 6 pagi waktu setempat, yang berdampak pada ribuan pelancong yang hendak melakukan aktivitas bisnis maupun liburan. Kenya telah menjadi salah satu wilayah penghubung bagi lalu-lintas udara paling penting di Benua Afrika.
Baca juga:5 Destinasi Wisata Terbaik di Selandia Baru untuk Pecinta Alam
Lawrence, seorang penumpang yang terkatung-katung dan tidak mau dipublikasi nama lengkapnya, mengatakan tiba di bandara internasional Jomo Kenyatta, Kenya, pada Sabtu, 5 November 2022 pukul 5 subuh. Rencananya, dia akan mengambil penerbangan ke Ibu Kota Johanesburg, Afrika Serikat, namun penerbangan itu dibatalkan gara-gara aksi mogok kerja.
Sebelumnya, serikat pilot di Kenya sudah mengatakan akan melakukan aksi mogok kerja menyusul sengketa kontribusi uang pensiun dan penyelesaian pembayaran anggota serikat pilot. Aksi mogok kerja dilakukan setelah pemberitahuan selama 14 hari terlewati tanpa ada upaya dari pihak managemen Kenya Airways untuk menjawab keluhan mereka.
Maskapai Kenya Airways menggambarkan aksi mogok kerja yang dilakukan serikat pilot tersebut melanggar hukum dan memperingatkan hal tersebut bisa membahayakan upaya pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19. Mogok kerja serikat pilot bisa membuat Kenya Airways mengalami kerugian setidaknya Rp 39 miliar perhari.
Dalam perundingan untuk mencegah pemogokan, Menteri Transportasi Kenya Kipchumba Murkomen sudah menerbitkan permohonan agar para pilot tersebut tidak nekat menjalankan aksi mogok kerja. Kenya adalah sebuah negara di wilayah timur Afrika.
Sumber: Reuters
Baca juga: Menteri Pendidikan Selandia Baru Berbagi Kiat Saat Hadapi Tekanan Kuliah di Luar Negeri
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini